Pembagian Al-Quran Inisiatif Kementerian Agama  

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2012 16:23 WIB

Alquran cetakan anggaran APBN-P 2011 dengan harga Rp 31 ribu (kiri), dan Alquran cetakan anggaran APBN murni dengan harga Rp 26 ribu. TEMPO/Ananda Badudu

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat Chairunnisa mengatakan pembagian 500 Al-Quran kepada setiap anggota Komisi Agama diketahui seluruh anggota Komisi. "Semua dibahas terbuka dan kami diberi tahu akan diberikan Al-Quran untuk didistribusikan," kata Chairunnisa di komplek parlemen Senayan, Rabu, 4 Juli 2012.

Menurut politikus Golkar ini, pembagian Al-Quran merupakan inisiatif Kementerian Agama. Komisi hanya diberitahu bahwa ada Al-Quran yang harus dibagikan pada masyarakat. "Kami ikut distribusikan karena kami punya konstituen. Siapa tahu Kemenag tidak sampai ke sana."

Semua anggota Komisi, kata dia, mendapat jatah Al-Quran. Hanya memang masih ada yang belum membagikan kepada konstituen. Chairunnisa sendiri mengaku belum membagikan semua jatahnya pada konstituen di Kalimantan Tengah. "Karena saya jauh jadi belum dibagikan semua," katanya.

Pembagian Al-Quran, kata dia, baru dilakukan sejak awal tahun. Pada anggaran 2011 belum ada program ini. Untuk anggaran APBN-P 2012, Kementerian Agama mengajukan anggaran sekitar Rp 70 miliar. Dari jumlah itu yang disepakati hanya senilai Rp 55 miliar. Kementerian Agama berasalan, kenaikan anggaran karena jumlah Al-Quran yang dicetak naik dari 60 ribu eksemplar menjadi 2 juta eksemplar.

Sebelum dibagikan, sekitar 30 ribu eksemplar yang disusun dalam kardus masing masing berisi 28 eksemplar Al-Quran sempat menumpuk di ruangan rapat Komisi. Gudang sekretariat tak cukup untuk menampung Al-Quran yang diberi Kementerian Agama. Makanya begitu sampai, Komisi langsung berinisiatif membagikan pada setiap anggota. Anggota Komisi yang nonmuslim pun turut menerima Al-Quran itu.

Pada anggaran 2010, pengadaan Al-Quran hanya disetujui sekitar Rp 4 miliar. Anggaran ini naik menjadi Rp 22 miliar pada APBNP 2011. Peningkatan anggaran untuk memperbanyak pencetakan Al-Quran yang akan dibagi-bagi ke daerah terpencil. "Itu ide yang baik agar umat Islam membaca kitab sucinya."

Kitab suci yang dicetak itu, kata Chairunnisa, tidak hanya Al-Quran, tetapi juga tafsir, Yasin, dan juz' amma. Namun dia mengaku tidak tahu anggaran pengadaan satu unit Al-Qurannya. "Kalau teknis itu, kan, ada di Kementerian. Kami hanya bahas pagunya saja."

Menurut Chairunnisa, Komisi tidak tahu mengenai mekanisme pengadaan, termasuk dengan keterlibatan anggota Komisi, Zulkarnaen Djabar, dalam kasus korupsi ini. Meskipun sama-sama anggota Fraksi Golkar, dia mengaku tidak pernah diajak diskusi oleh Zulkarnaen soal pengadaan. "Kami juga tidak pernah bahas di fraksi."

IRA GUSLINA SUFA

Berita Terpopuler
KPK Bidik Mobil Mewah Anas

Mobil Anas Sudah Berpindah Tangan

Kata Tweeps Soal Cekcok @TrioMacan2000-@UmarSyadat

Terkait Kasus Buol, Hartati Murdaya Dicekal KPK

Kemenag ''Sogok'' Komisi Agama dengan Al-Quran

Tukang Koran Ini Sumbang Rp 6 Ribu buat Gedung KPK

Proyek Hambalang Mungkin Ditenderkan Ulang






Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

13 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

14 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

25 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

26 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

27 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

28 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

32 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

36 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

45 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya