TEMPO.CO, Jakarta - Usai mendeklarasikan ketua umumnya sebagai bakal calon presiden untuk pemilu 2014 kemarin, Partai Golongan Karya belum berencana menetapkan calon wakil presiden pendamping Ical--sapaan akrab Aburizal Bakrie.
"Akhir 2013 mungkin baru menentukan calon wakil presiden," kata Agung Laksono, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Senin 2 Juli 2012.
Agung mengatakan ada kemungkinan calon pasangan Aburizal berasal dari internal partai Golkar. Namun itu baru terjadi jika daya pilih (elektabilitas) Aburizal sebagai calon presiden terus meningkat di atas 30 persen.
"Tergantung perkembangan, terutama dari survei. Kalau di atas 30 persen secara berturut-turut tidak menutup kemungkinan dari internal. Kalau tetap di bawah 25 persen harus tahu diri dan berkoalisi," kata dia.
Apalagi dengan waktu deklarasi capres yang relatif cepat, Golkar punya banyak waktu untuk sosialiasi dan menyusun strategi pemenangan, termasuk mematangkan pilihan-pilihan pendamping bagi Ical.
"Repot kalau sampai hari terakhir masih belum kompak," kata politikus yang sedang menjabat sebagai Menteri Koordiantor Kesejahteraan Rakyat ini.
Akan tetapi, survei tidak sekedar melihat daya pilih Aburizal. "Juga melihat elemen daerah, masyarakat mana yang belum tergarap, cara kampanye seperti apa yang terbaik," kata dia.
ARYANI KRISTANTI
Berita lainnya:
KPK Kantongi Rekaman Pembicaraan Tersangka Korupsi Quran
Tersangka Korupsi Quran Disadap KPK?
Cekcok dengan @UmarSyahdat versi @Triomacan
Kapolri Sewot Perwira Tinggi Salah Ucap Laporan
DPR Persoalkan Anggaran Hibah Hercules
Jika Memfitnah, @triomacan2000 Bisa Dipidana
Pukat Menduga Ada Pemain Kolektif Kasus Alquran
OPM Masuk Kota Tembak Kepala Desa
Berita terkait
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
10 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
18 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
19 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
19 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
20 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
23 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
29 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
29 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
35 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca SelengkapnyaNamanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang
38 hari lalu
Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.
Baca Selengkapnya