Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (kanan) melantik Bupati Gowa terpilih, Ichsan Yasin Limpo (kiri) dan Abdul Razak Badjidu (tengah) di Kantor Bupati Gowa, Sulawesi Selatan (14/8). ANTARA/Sahrul Manda
TEMPO.CO, Gowa – Wakil Bupati Kabupaten Gowa Abdul Razak Badjidu mengembuskan napas terakhirnya, Ahad, 1 Juli 2012. Almarhum meninggal di rumah dinasnya sekitar pukul 02.45 Wita, diduga akibat serangan jantung. Saat itu almarhum sedang berbaring di dalam kamar dan tiba-tiba batuk.
“Setelah batuk, almarhum langsung mengembuskan napas terakhirnya. Kejadiannya sangat tiba-tiba," kata Jahini, saudara dari istri Abdul Razak Badjidu.
Guna memastikan telah meninggal, almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Syekh Yusuf, Gowa. Menurut Jahini, selama ini kondisi almarhum terlihat sehat. Sebelum meninggal, almarhum sempat melakukan salat magrib berjemaah bersama keluarganya. Bahkan almarhum sempat bercengkerama dan bercanda bersama keluarga.
“Almarhum adalah orang yang sabar, jujur, dan ikhlas," ujar Jahini. Selama dua periode mendampingi Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo, menurut keluarga, almarhum tidak memiliki keinginan yang banyak. “Cita-citanya hanya membantu Pak Bupati," ujar Jahini.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah dinasnya dan disalati di Masjid Raya Syekh Yusuf, Gowa. Saat ini jenazah dibawa ke Kabupaten Jeneponto untuk dimakamkan di pemakaman keluarga. Ratusan orang terlihat mengantar jenazah ke peristirahatan terakhirnya.
