Hary Tanoe Dicecar Soal Peran Tommy dan James

Reporter

Editor

Kamis, 28 Juni 2012 19:26 WIB

Hary Tanoesoedijo ketika hadir untuk menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (28/06). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -- Pengusaha Hary Tanoesoedibjo mengaku dicecar pertanyaan tentang peran dua tersangka suap restitusi pajak PT Bhakti Investama Tbk. Mereka adalah Tommy Hindratno, Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Kantor Pelayanan Pajak Sidoarjo Selatan dan pengusaha James Gunardji Budiharjo.

"Tadi saya memberikan keterangan kepada penyidik keterkaitannya dengan dua orang yang tertangkap itu. Dan saya sudah jawab semuanya dan saya jelaksan juga," kata dia seusai menjalani pemeriksaan dalam kasus tersebut di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis 28 Juni.

Namun Bos MNC ini tak menjelaskan jawabannya tentang kedua tersangka yang kini meringkuk di tahanan itu. Saat mangkir dari panggilan KPK dan menggelar jumpa pers pada 13 Juni lalu, Harry mengatakan tak mengenal keduanya. "Kami tidak kenal yang namanya Tommy dan melibatkan seorang yang namanya James," ujarnya.

Sebelumnya KPK menangkap pegawai Kantor Pelayanan Pajak Sidoarjo bernama Tommy Hindratno di warung makan padang di Jalan Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan. Ia bersama seorang kerabatnya diduga menerima duit Rp 280 juta dari James, konsultan pajak PT Bhakti Investama. Keduanya pun ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke sel tahanan.

Hary sendiri telah dipanggil KPK sebanyak dua kali. Sebelumnya ia mangkir dengan dalih tidak menerima undangan pada 13 Juni. Hari ini ia kembali diperiksa selam sekitar 7 jam. Ia mendatangi KPK sekitar pukul 10.00 WIB dan meninggalkannya pukul 17.00 WIB.

Hary menambahkan bahwa dirinya hanya mengenal Antonius Tobeng, komisaris perusahaannya yang kini dicegah KPK ke luar negeri. Ia menyatakan Tobeng adalah komisaris independen dari sebuah perusahaan bernama PT BI. "Tentu saya kenal namanya komisaris independen karena setiap perusahaan publik harus memiliki minimal sepertiga komisaris independen."

.Ia kembali menegaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu tentang kasus ini karena tak lagi terlibat langsung dalam PT Bhakti. Ia mengaku kini lebih banyak mengurusi perusahaan medianya serta terjun di dunia politik. "Saya ini hanya figur semua tahu itu," ucapnya.

TRI SUHARMAN

Berita terkait
Datangi KPK, Hary Tanoe Irit Bicara
Hary Tanoe Janji Datang ke KPK Hari Ini
Atasan Tommy Tidak Terindikasi Terlibat
KPK Periksa Hary Tanoe Besok

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya