Indonesia Belum Punya Peta Kualitas Guru  

Reporter

Editor

Senin, 25 Juni 2012 11:46 WIB

Guru Mengajar/TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sugito mengatakan hingga kini Indonesia belum punya peta kualitas guru. Oleh karena itu, ia mendukung rencana pemerintah mengadakan uji kompetensi bagi seluruh guru pada Juli mendatang.

“Selama ini belum ada peta kualitas guru,” kata Sugito saat dihubungi pada Senin, 25 Juni 2012.

Sugito mengatakan selama ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memang punya program pengukuran yang ditujukan kepada guru. Antara lain program sertifikasi, portofolio, serta program-program pelatihan tatap muka bernama Pendidikan Latihan Profesionalisme Guru (PLPG).

Namun dari seluruh program tersebut, kompetensi guru berupa kemampuan mengajar dan penguasaan materi pelajaran belum bisa diukur. “Selama ini belum ada tes soal itu,” kata Sugito.

Misalnya saja uji sertifikasi. Menurut Sugito, ada beberapa standar yang harus dipenuhi guru untuk bisa mendapatkan sertifikat. Pertama adalah portofolio. Guru diminta untuk mengumpulkan ijazah, melaporkan lama karier mengajar, serta tulisan-tulisan ilmiah jika ada. Nanti apa yang dilaporkan guru akan dinilai oleh Kementerian sebagai salah satu syarat mendapat sertifikat.

Selain portofolio, ada juga program pelatihan tatap muka PLPG yang diadakan selama 10 hari. Pemerintah meningkatkan kapasitas guru dengan mengajarkan teknik-teknik mengajar. Ada juga program Pendidikan Profesi Guru (PPG) selama dua semester yang diadakan di perguruan tinggi. Semua itu masuk dalam syarat guru untuk mendapat sertifikat.

Dari semua program tersebut, kata Sugito, belum pernah diukur penguasaan guru terhadap pelajaran yang diajarkannya. Oleh karena itu, ia menilai program uji kompetensi diperlukan untuk membuat peta kualitas guru lingkup nasional. “Asalkan uji kompetensi diadakan dalam rangka pembinaan, kami setuju,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penjaminan Mutu Pendidik Kemdikbud Syawal Gultom mengatakan akan ada 2,6 juta guru yang mengikuti program uji kompetensi tersebut.

ANANDA BADUDU

Berita Terpopuler

Ruhut: Jika SBY Tak Bertindak, Demokrat Karam

Model Telanjang Lukisan Sudjono Memprotes Oei Hong

MUI: Menyakitkan Sekali, Kitab Suci Kok Dikorupsi

Asal Muasal Skorsing yang Diminta Fauzi Bowo

10 Artis Termahal versi Forbes

Fakta Menarik Inggris Vs Italia




Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

2 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

21 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

25 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

32 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

44 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

55 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

55 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

55 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

55 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

55 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya