TEMPO.CO, Jakarta -Walikota Malang Peni Suparto menyatakan, seluruh pendidikan dasar mulai Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama gratis. Penyelenggara pendidikan dilarang memungut biaya sepeserpun. "Hanya jalur mandiri yang diijinkan berbiaya," katanya, Selasa, 19 Juni 2012.
Menurut dia, sekolah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) juga dilarang memungut biaya. Sedangkan biaya pendidikan juga harus kesepakatan antara komite sekolah dengan wali murid. Karena pemerintah sudah mengalokasikan anggaran melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta BOS daerah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur dan Kota Malang.
Jika ditemukan pelanggaran, Peni mengancam akan menjatuhkan sanksi tegas. Terutama untuk siswa miskin, seluruh biaya pendidikan ditanggung negara. RSBI, harus memberikan kuota 20 persen bagi siswa miskin. "Jangan ada diskriminasi, pendidikan untuk seluruh anak bangsa," katanya.
Sebelumnya, sebanyak enam RSBI di Kota Malang mengajukan rekomendasi untuk menarik Sumbangan Biaya Pengembangan Pendidikan (SBPP). RSBI terdiri dari tiga Sekolah Dasar dan tiga Sekolah Menengah Pertama. “Nanti kita terjunkan tim untuk verifikasi,” ujarnya.
Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan menilai RSBI hanya menjadi ajang memungut biaya pendidikan mahal. Seperti SD Negeri Tlogowaru yang diklaim sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) memungut SBPP sebesar Rp 5 juta serta biaya pendidikan setiap bulan Rp 250 ribu.
"RSBI membangun jarak antara siswa miskin dan kaya," kata kuasa hukum KMPP, Hosnan. Menurutnya kasus serupa juga terjadi di sekolah lain. KMPP mengirimkan sejumlah data untuk bahan mengajukan uji materi terhadap Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasioanl terkait status SBI dan RSBI. Mereka menilai status tersebut hanya menjadi jurang pemisah dan terjadi diskriminasi terhadap siswa miskin.
EKO WIDIANTO
Berita terkait
Anggota DPRD DKI Usulkan Penghapusan KJP Plus untuk Gratiskan Sekolah
48 hari lalu
DPRD DKI Jakarta mengusulkan penghapusan program KJP Plus.
Baca SelengkapnyaGanjar Tanya Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis? Ini Jawaban Ibu Lilik
29 Januari 2024
Saat kampanye akbar di Kulon Progo, Ganjar bertanya kepada salah seorang ibu: Pilih sekolah gratis atau makan gratis? Ini jawabannya.
Baca SelengkapnyaJanjikan Program 1 Keluarga 1 Sarjana, Ganjar: Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis?
29 Januari 2024
Ganjar Pranowo Tegaskan Program Pendidikan Gratis saat Kampanye Akbar di Yogjakarta
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko: Jika Prabowo Memegang Kekuasaan, Ini Tugas Utamanya
1 Oktober 2023
Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu), Budiman Sudjatmiko sebut jika Prabowo memegang kekuasaan ini yang harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaSekolah Unggulan Gagasan Bupati Kediri Terima Siswa Dari Kalangan tak Mampu
28 Mei 2023
Bupati Kediri menginginkan anak-anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi bisa kembali melanjutkan pendidikannya
Baca SelengkapnyaSekolah Gratis Milik Sarwendah 3 Kali Dirusak, Ruben Onsu: Kaca Dilempar Batu
14 November 2022
Ruben Onsu mengungkapkan pengrusakan ruang kelas di Taman Pendidikan Sarwendah terjadi ketika anak-anak sedang belajar.
Baca SelengkapnyaTok! Sekolah Gratis SMA - SMK Negeri Jawa Barat Mulai 2020
28 November 2019
APBD Jawa Barat 2020 akan menanggung iuran bulanan SMA/SMK negeri ataub biaya sekolah gratis. Siswa sekolah swasta disiapkan dana bantuan.
Baca SelengkapnyaMendikbud: Jangan Percaya jika Ada yang Janjikan Sekolah Gratis
23 Maret 2018
Menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, janji memberikan sekolah gratis dinilai ketinggalan zaman.
Baca SelengkapnyaWarga Cemorokandang Ancam Bubarkan Sekolah Gratis Greatness
15 Juni 2016
Yayasan hanya mengandalkan bantuan dari donasi karena tidak ada sumbangan dari pemerintah.
Pelajar Surabaya Tolak Pengelolaan Sekolah oleh Provinsi
27 Maret 2016
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga mengklaim pendidikan di Kota Surabaya sudah bagus dan bisa dikelola sendiri.
Baca Selengkapnya