Polda Jateng Pelajari Kaitan Dokumen Semarang- Bom Madrid dan Cimanggis
Reporter
Editor
Jumat, 26 Maret 2004 20:47 WIB
TEMPO Interaktif, Semarang:Jajaran Polda Jateng menyatakan akan mengintensifkan pengecekan terhadap dokumen yang ditemukan di Jalan Taman Sri Rejeki Selatan VI/2. Kemungkinan besar, ada keterkaitan antara bom yang meledak di Cimanggis dan Madrid Spanyol. Demikian penjelasan Kapolda Jateng Irjen Pol Didi Widayadi Jumat (26/3) saat jumpa pers. Menanggapi kabar penangkapan seorang warga negara Indonesia yang bernama Parlindungan yang ditangkap di Madrid dan keterkaitan catataan bom yang ditemukan di Semarang beberapa waktu lalu, dia masih akan meneliti kemungkinan-kemungkinan itu.Ada yang mengatakan ini terkait dengan bom di Madrid. Empat tersangka bom Sri Rejeki tidak ada kaitannya karena mereka alumnus Moro dan Afganistan. Tapi dokumen yang ditemukan itu dari Mustofa Poso. Ada kemungkinan juga, kata Didi.Dikatakan Kapolda, dokumen yang ditemukan di Jalan Taman Sri Rejeki Selatan VI/2 milik Mustofa yang diduga terkait dengan peledakan Hotel JW Marriot. Sehingga, ada kemungkinan catatan-catatan tentang lokasi ditemukan juga. Mungkin juga, karena Mustofa kan alumnus Poso. Kami akan cek dulu,ujar Kapolda.Lebih lanjut dikatakan Kapolda, Polri akan menginterograsi Mustofa lebih intensif untuk dugaan keterlibatan di beberapa peledakan bom itu.Seperti diketahui, beberapa waktu lalu ditemukan sejumlah dokumen terkait dengan lokasi pemboman di Indonesia di jalan Taman Sri Rejeki Selatan VI/2. Saat itu juga ditemukan beberapa bahan peledak seperti potasium, amunisi, puluhan peluru dan senjatan api. Saat itu diringkus empat orang pemuda yang kini menjadi menjalani persidangan di PN Semarang. Mereka didakwa menyembunyikan dan memiliki bahan peledak yang konon dibiayai oleh Mustofa. Mustofa sendiri di tangkap di Bekasi dan diduga terkait dengan pengeboman Hotel JW Marriot. Dian Yuliastuti - Tempo News Room,/b>