Megawati: Televisi Anaktirikan PDIP

Reporter

Editor

Rabu, 24 Maret 2004 15:03 WIB

TEMPO Interaktif, Palangkaraya:Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali mengkritik pers. Megawati merasa pers, terutama televisi, terkesan menganaktirikan PDIP saat kampanye. Indikasinya, jarangnya televisi yang menampilkan sosoknya saat berkampanye.Demikian dikatakan Megawati Soekarnoputri saat berkampanye di hadapan ribuan kader dan simpatisan PDIP yang memadati lapangan olahraga Sanaman Mantikei di Kota Palangkaraya, Rabu (24/3), untuk mendengarkan orasi ketua umum mereka."Mana sih wartawan TV-nya. Saya kok merasa PDIP itu seperti anak tiri saja oleh pers. Saat saya berkampanye, saya lihat banyak wartawan, terutama televisi, yang menyorot terus ke arah saya. Namun setelah pulang dan nonton TV di rumah, saya bingung kenapa enggak ada gambar saya di TV," ujarnya tersenyum. Menurut Megawati, saat kapasitas dia sebagai presiden RI banyak sekali kegiatan dia yang ditayangkan, tapi saat kampanye justru jarang sekali ada di tayangan televisi."Tapi hal itu bagi saya tidak menjadi persoalan, sebab saya menyadari karena tidak punya perusahaan TV. Tapi kalau yang lain kan punya TV. Jadi dia bisa saja masuk di TV terus-menerus," ujarnya dan disambut sorak-sorai pendukungnya.Di bagian lain dikatakannya, saat ini banyak orang yang berusaha untuk mengobok-obok PDIP saat berkampanye. Mereka ini tidak begitu senang dengan kehadiran PDIP. "Saat ini banyak sekali provokator yang berkeliaran saat PDIP kampanye. Tujuan mereka jelas, bila terjadi keributan saat PDIP kampanye, maka orang lain akan menilai itu lho kampanye PDIP rusuh terus," ujarnya mengingatkan.Untuk itu ia berharap agar nanti para koordinator lapangan pengerahan massa supaya mengatur massanya untuk pulang dengan tertib, bertindak bijak, dan tidak berbuat keonaran. Hal ini menurutnya sangat peting, yakni untuk menunjukan bahwa PDIP itu partai yang beradab dan tertib.Dari pantauan di lapangan, dalam kampanye Megawati yang hanya sekitar 30 menit itu, dihadiri oleh sekitar 25 ribu simpatisan yang berasal dari berbagai kabupaten terdekat di Palangkaraya, seperti Katingan, Pulang Pisau, dan Kapuas. Mereka datang berombongan dengan menggunakan sejumlah truk. Megawati sendiri baru melakukan orasi sekitar pukul 11.00 sampai 11.30 WIB. Massa sendiri sudah berjubel di lapangan sejak pagi hari sekitar jam 09.00 WIB. untuk menghilangkan kejenuhan dan panasnya udara sambil menunggu kedatangan Megawati, pihak panitia menapilkan artis-artis dangdut.Dalam acara tersebut, selain Megawati Soekarnoputri hadir pula Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Pramono Anung. Sementara dari Kalimantan Tengah hadir Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalimantan Tengah R. Atu Narang dan angggota DPR RI dari PDIP Kalteng, A. Teras Narang. Karana WW - Tempo News Room

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

41 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya