Konflik Keraton Solo, Raja dan Wakilnya Tampil di Sriwedari

Reporter

Editor

Minggu, 27 Mei 2012 14:37 WIB

Raja Keraton Kasunanan Surakarta Paku Buwono XIII Hangabehi (berkaos merah) dan Wakil Raja Tedjowulan (kaos putih) saat mengikuti perayaan dua tahun car free day di Surakarta, Minggu (27/5). TEMPO/Ukky Primartantyo

TEMPO.CO, Surakarta - Untuk pertama kalinya sejak naskah rekonsiliasi ditandatangani di Balai Kota Surakarta pada Kamis, 24 Mei lalu, Raja dan Wakil Raja Surakarta tampil di depan publik. Keduanya ikut menghadiri peringatan dua tahun pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan yang dipusatkan di pertigaan Sriwedari, Ahad, 27 Mei 2012.

Raja Surakarta Paku Buwono XIII Hangabehi tampil santai dengan kaus merah dan jaket hitam serta celana pendek dan sepatu kets. Sedangkan Wakil Raja Surakarta Tedjowulan memakai kaus putih, jaket hitam, celana panjang hitam, dan bersepatu.

Juru bicara Tedjowulan, Bambang Pradotonagoro, mengatakan pihaknya mendapat undangan untuk menghadiri acara ini. “Saat saya sampaikan ke Sinuhun, ternyata beliau bersedia. Katanya sudah lama tidak jalan-jalan,” ujarnya.

Karena sengaja ingin jalan-jalan dan olahraga, mobil diparkir di Museum Radyapustaka dan berjalan kaki sekitar 300 meter. Sepanjang perjalanan, kata Bambang, banyak masyarakat yang menyapa keduanya.

Dia mengatakan selama beberapa hari terakhir keduanya lebih banyak berdiam di kediaman pribadi Hangabehi di Sasono Putro. Sebab proses rekonsiliasi sudah menguras banyak energi. Apalagi ternyata masih ada kerabat keraton yang menolak rekonsiliasi tersebut.

“Setelah cukup beristirahat dan merasa sudah lebih segar, Sinuhun bersedia datang,” katanya. Kehadiran keduanya di hadapan publik menunjukkan bahwa permasalahan ada raja kembar di Keraton Kasunanan sudah selesai.

“Hanya olahraga. Jalan kaki biar sehat,” kata Tedjowilan saat ditanya soal kedatangannya di acara tersebut.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

27 Desember 2022

Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

Sejarah awal konflik internal Keraton Surakarta akibat perebutan tahta raja antara Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi dan KGPH Tedjowulan sepeninggal Raja Paku Buwono XII pada 12 Juni 2004.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

25 Desember 2022

Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

Kapolresta Solo membantah kabar adanya penodongan senjata oleh anggota Polri dalam peristiwa keributan yang terjadi di Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta

14 Februari 2021

Pengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta

Gusti Moeng berhasil keluar pada Sabtu 13 Februari 2021 siang, pascaterkunci di dalam Keraton Surakarta sejak Kamis lalu.

Baca Selengkapnya

Berdamai dengan PB XIII, Lembaga Dewan Adat Keraton Solo Bubar

24 Juni 2017

Berdamai dengan PB XIII, Lembaga Dewan Adat Keraton Solo Bubar

Paku Buwana XIII sempat menggelar perjanjian dengan adik-adiknya yang tergabung dalam lembaga dewan adat Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya

Paku Buwana XIII Berdamai dengan Adik-adiknya

24 Juni 2017

Paku Buwana XIII Berdamai dengan Adik-adiknya

Raja Keraton Surakarta Paku Buwana (PB) XIII menggelar pertemuan kesepakatan damai dengan adik-adiknya, Sabtu dinihari 24 Juni 2017.

Baca Selengkapnya

Hadiri HUT Jumenengan PB XIII, Bupati Siak Dapat Gelar Kehormatan  

24 April 2017

Hadiri HUT Jumenengan PB XIII, Bupati Siak Dapat Gelar Kehormatan  

Bupati Siak mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Drs H Syamsuar Darmodipuro yang diberikan oleh Paku Buwana XIII.

Baca Selengkapnya

Konflik Keraton Solo, Tjahjo: Pemerintah Menyerahkan ke PB XIII

22 April 2017

Konflik Keraton Solo, Tjahjo: Pemerintah Menyerahkan ke PB XIII

Soal konflik keluarga keraton Lembaga Dewan Adat dengan Tim Lima bentukan PB XIII Mendagri mengatakan pemerintah sudah menyerahkan ke Sinuhun PB XIII.

Baca Selengkapnya

Jumenengan Keraton Solo, Mendagri:Bisa Dongkrak Pariwisata Jateng

22 April 2017

Jumenengan Keraton Solo, Mendagri:Bisa Dongkrak Pariwisata Jateng

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan prosesi adat Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII keraton Solo dapat mengangkat pariwisata Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tingalan Jumenengan Lancar, Sinyal Konflik Keraton Solo Mereda?

22 April 2017

Tingalan Jumenengan Lancar, Sinyal Konflik Keraton Solo Mereda?

Panitia Tingalan Jumenengan mengatakan kedatangan Lembaga Dewan Adat menunjukkan proses rekonsiliasi konflik Keraton Solo mengarah ke positif.

Baca Selengkapnya

Keraton Solo Gelar Tingalan Jumenengan PB XIII di Tengah Konflik

22 April 2017

Keraton Solo Gelar Tingalan Jumenengan PB XIII di Tengah Konflik

Wali Kota Surakarta FX HAdi Rudyatmo mengatakan persiapan pelaksanaan upacara adat Tingalan Jumenengan di Keraton Kasunanan Surakarta siap.

Baca Selengkapnya