TEMPO.CO, Bandar Lampung - Sebuah kendaraan minibus Isuzu Panther terjun ke dalam jurang sedalam lima meter di Jalan Lintas Timur Sumatera, Desa Bujuk Agung, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, Ahad 27 Mei 2012.
Empat penumpang mengalami luka parah dalam kecelakaan tunggal itu. “Tiba-tiba mobil yang melaju kencang itu oleng dan langsung nyemplung ke jurang,” kata Ponisem, saksi mata, Ahad, 27 Mei 2012.
Menurut Ponisem, 45 tahun, salah satu roda bagian depan kendaraan yang dikemudikan Afrizal, warga Bandar Lampung itu, terlepas lalu oleng. Sopir tampaknya berusaha menguasai kemudi kendaraan. Namun karena kecepatan terlalu tinggi membuat kendaraan menabrak pembatas jembatan di pinggir jalan dan terpelanting ke jurang. “Kendaraan baru terhenti setelah menabrak sebuah pohon besar di tebing jurang,” katanya.
Selain Afrizal, tiga orang korban lainnya adalah Suhendri, 42 tahun, Asniati, 35 tahun, Dan Neli, 40 tahun, semuanya Warga Bandar Jaya, Lampung Tengah. Saat ini seluruh korban yang luka parah di bagian kepala serta patah kaki dan lengan dirawat di Rumah Sakit Bandar Jaya dan Rumah Sakit Abdul Muluk Bandar Lampung. Sedangkan kendaraan milik korban langsung dievakuasi oleh Satuan Lalu Lintas Polres Tulangbawang dengan menggunakan truk Fuso.
Evakuasi itu membuat kemacetan panjang di Jalan Lintas Timur Sumatera dari arah Bandar Lampung menuju Palembang, Sumatera Selatan, dan sebaliknya. Sejumlah anggota polisi memeriksa tempat kejadian perkara dan barang bukti. “Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena lepasnya roda bagian belakang kendaraan,” kata Wakil Kepala Polres Tulang Bawang, Komisaris Polisi M. Rifai.
NURROCHMAN ARRAZIE
Berita terkait
Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor
2 hari lalu
Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.
Baca SelengkapnyaRibuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir
19 hari lalu
Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.
Baca SelengkapnyaKetua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?
24 hari lalu
Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.
Baca SelengkapnyaContraflow Tetap Diterapkan saat Arus Balik Lebaran, Apa Saja Tambahan Pengamanannya?
24 hari lalu
Sistem contraflow akan dilaksanakan dengan tambahan upaya pengamanan, seperti dikawal savety car hingga tambahan pembatas jalur.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Lebaran 2024: Polisi Sebut Ada 199 Kecelakaan, 41 Orang Tewas
25 hari lalu
Polisi mencatat ada 199 kecelakaan lalu lintas pada hari pertama Lebaran 2024. 41 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaH-1 Lebaran 2024: Polisi Catat Ada 301 Kecelakaan Lalu Lintas, 26 Orang Meninggal
26 hari lalu
Polisi mencatat telah terjadi 301 kecelakaan lalu lintas pada sehari sebelum Lebaran 2024. Ratusan orang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaWaspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua
27 hari lalu
Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?
Baca Selengkapnya3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik
28 hari lalu
Saat perjalanan mudik biasanya orang akan lebih memilih jalan tol untuk mempersingkat waktu. Jalan tol yang panjang dan lurus ternyata menyebabkan beberapa risiko bagi pengemudi.
Baca Selengkapnya4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?
34 hari lalu
Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.
Baca SelengkapnyaKategori Korban Kecelakaan Ini Saja yang Dapat Asuransi Jasa Raharja, Segini Besaran Santunannya
34 hari lalu
Asuransi Jasa Raharja hanya dapat diberikan kepada 3 kategori kecelakaan, termasuk saat mudik lebaran. Berapa besaran santunan bagi korban?
Baca Selengkapnya