TEMPO.CO, Jakarta - Siang ini keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 diiizinkan untuk melihat jenazah para korban yang sudah diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.
Direktur Eksekutif DVI Komisaris Besar Antor Castilani menyatakan jumlah maksimal perwakilan keluarga korban yang diizinkan melihat jenazah sebanyak tiga orang. "Maksimal satu keluarga tiga orang, satu rombongan lima keluarga," kata Anton di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 22 Mei 2012.
Keluarga harus mendaftar untuk mendapat nomor urut sebelum melihat jenazah korban. Keluarga diberi waktu selama 15 menit mulai pukul 13.00 siang tadi untuk melihat jenazah. Anton menuturkan data antemortem setiap keluarga nanti akan dicocokkan oleh petugas DVI terlebih dahulu. Selanjutnya, mereka akan menemui psikolog sebelum diperbolehkan untuk melihat jenazah.
Anton menjelaskan para psikolog akan memeriksa kondisi fisik keluarga sebelum masuk ke kamar jenazah. Ketika masuk ke ruang jenazah pun, keluarga akan didampingi oleh petugas DVI, psikolog, serta polisi wanita. Ia menyarankan keluarga yang kondisi fisiknya tidak kuat untuk tidak melihat jenazah korban.
Anton menyatakan keluarga bisa melihat jenazah sampai petang nanti. Usai Maghrib, kata Anton, peti jenazah akan dibawa ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Anton mengatakan besok penghormatan terakhir untuk korban akan dilaksanakan di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Pihak keluarga diizinkan melihat jenazah hingga sebelum Maghrib karena peti jenazah akan mulai dibawa menuju Halim usai Maghrib untuk persiapan penghormatan terakhir besok.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
5 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
18 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
49 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
52 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
54 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
58 hari lalu
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
Baca Selengkapnya