TEMPO.CO, Bogor - Badan SAR Nasional mengklaim sudah menemukan lokasi yang diduga tempat keberadaan kotak hitam (black box) pesawat Sukhoi Superjet 100 yang terjatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat. Kotak hitam itu diduga berada di ekor pesawat yang tertimbun reruntuhan tebing.
"Titik lokasi diduga keberadaannya sudah diketahui. Tapi belum ditemukan, harapan mudah-mudahan ada," kata Direktur Diklat Badan SAR Nasional Sumartono di Posko Helipad, Pasir Pogor, Kabupaten Bogor, Senin, 14 Mei 2012.
Menurut Sumartono, berdasarkan informasi dari tim KNKT, dugaan lokasi keberadaan kotak hitam tersebut berada di ekor pesawat nahas itu. Namun Sumartono mengaku tidak mengetahui posisi koordinat kotak hitam itu.
Sumartono berharap hari ini tim dapat terus melokalisasi dan menemukan kotak yang bisa menguak penyebab kecelakaan pesawat tersebut. "Kan, masih diduga. Keberadaannya kemungkinan di lokasi itu. Mudah-mudahan cuaca clear dan hari ini bisa dapat," katanya.
Meskipun dugaan lokasi kotak hitam sudah diketahui, Sumartono menyatakan, pihaknya akan tetap berfokus untuk mengevakuasi korban. "Pencarian kotak hitam itu sambil evakuasi. Jadi, kalau ada yang menemukan, harus langsung diserahkan ke Badan SAR Nasional," ujar dia.
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
