TEMPO.CO, Jakarta - Tiga kantong jenazah hasil evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 akhirnya tiba di Rumah Sakit Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kedatangan tiga kantong itu menambah total jenazah yang sudah dievakuasi menjadi 21 hingga Ahad, 13 Mei 2012.
Kantong jenazah tiba kurang lebih pada pukul 12.25. Kantong tersebut dibawa dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma dengan tiga mobil ambulans berpelat nomor B 3777 JQ, B 7232 IO, dan B 9772 HW. Pelat nomor terakhir adalah ambulans milik Partai Gerindra.
Untuk saat ini kantong jenazah sudah dibawa ke ruang forensik utama untuk dirapikan dan diberi label per kantong. Usai dari ruang utama, kantong jenazah dibawa ke tenda Disaster Victim Identification (DVI) untuk menjalani proses identifikasi. Belum diketahui ada berapa orang di dalam kantong jenazah tersebut mengingat kondisi korban kebanyakan dalam keadaan tidak utuh.
Dalam proses identifikasi kali ini ahli DNA menjadi ujung tombak. Sebab kondisi korban kecelakaan sebagian sudah tercerai dari bagian tubuh lain.
Sukhoi Superjet 100 RA 36801 berangkat dari Landasan Udara Halim tanggal 9 Mei 2012 sekitar pukul 14.21 WIB untuk uji coba. Namun pesawat tersebut hilang kontak sekitar pukul 14.33.
Saat hilang diketahui pesawat ada di titik koordinat 06.43 menit 08 detik lintang selatan dan 106.43 menit 15 detik bujur timur di daerah Gunung Salak, perbatasan Kabupaten Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Pesawat tersebut, berdasarkan manifes, diperkirakan mengangkut 45 penumpang, enam di antaranya adalah warga negara Rusia.
Bangkai Sukhoi Superjet SJ 100/95 ditemukan hancur berkeping-keping di kawasan Gunung Salak Bogor. Terbang dan hilang kontak tanggal 9 Mei 2012.
ISTMAN MP
berita terkait :
Satu Jenazah Utuh Tragedi Sukhoi Tiba di RS Polri
Chappy: ATC Indonesia Sudah Ketinggalan
Pangdam Duga Banyak Korban Sukhoi di Dasar Jurang
Sempat Ngobrol, Chappy Pastikan Pilot Sukhoi Baik
Pilot Sukhoi Diduga Tak Kuasai Medan
Berita terkait
Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan
59 menit lalu
Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan
1 jam lalu
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.
Baca SelengkapnyaPesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar
2 jam lalu
Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung
3 jam lalu
Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPesawat Jatuh di Sunburst BSD
4 jam lalu
Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
23 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
36 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
12 Maret 2024
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
9 Maret 2024
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
7 Maret 2024
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya