TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun keberadaan 45 penumpang Sukhoi Super Jet 100 masih misteri, Rumah Sakit Pusat Polisi Sukamto, Kramat Jati, sudah bersiap menyambut kepulangan mereka. Menurut Kepala RS, Brigadir Jenderal Agus Prayitno, pihaknya sudah menambah sarana otopsi dan menentukan urutan langkah penanganan korban.
Di halaman gedung forensik RS sudah berdiri rapi dua tenda otopsi darurat. Tenda abu-abu tersebut ukurannya 6x6 meter dan tinggi 4 meter. Bau karbol semerbak di antara dua pembaringan jenazah. Kedua tenda berlabel Disaster Victim Identification.
Gedung forensik yang hanya sanggup menampung 30 jenazah dirasa kurang. Karena itu, di samping tenda, sebuah kompartemen pendingin jenazah sudah bersiaga. Kapasitas pendingin itu 12 jenazah. Sekeliling tenda dan ruang forensik sudah dibatasi dengan pita kuning garis polisi.
Kata Agus, masing-masing tenda darurat bisa menampung otopsi dua jenazah. Sehingga dengan ditambah kapasitas gedung, total enam jasad bisa diotopsi secara bersamaan.
Ketika jasad penumpang Sukhoi tiba di RS nanti, mereka akan diterima di ruang forensik. "Urutan identifikasi yang pertama, kita akan terima semuanya di dalam ruangan ini," kata Agus, Jumat, 11 Mei 2012. Lalu, korban akan diberi label atas dasar jenis kelamin dan ras.
Setelah itu, jasad akan disimpan di lemari pendingin karena tidak semuanya langsung dapat diotopsi. "Ini sudah dua hari, pembusukan sudah mulai terjadi. Nantinya kami keluarkan enam orang (korban) dulu untuk otopsi," ia menerangkan.
Selanjutnya, data postmortem para korban akan dicocokkan dengan data antemortem yang sudah dikumpulkan sebelumnya. "Kalau kedua data cocok, baru kami lakukan pelepasan kepada keluarga," katanya.
Untuk itu, tim RS Polri sudah ada yang berjaga di Bandar Udara Halim Perdanakusuma untuk memperoleh data antemortem tersebut. "Kemarin kami sudah ambil data sampel DNA 27 korban," ucap dia.
Adapun keberadaan penumpang Sukhoi belum benar-benar jelas sejak pesawat itu hilang kontak, Rabu 9 Mei lalu. Belakangan, serpihan pesawat terdeteksi berada di Kampung Batu Tapak, Cidahu, Jawa Barat. Sekarang, tim SAR masih berupaya melakukan evakuasi melalui jalur darat dan udara.
ATMI PERTIWI
Berita terkait:
Diragukan Jika Sukhoi Turun Ketinggian Karena Cuaca Buruk
Sukhoi Joy Flight, Kenapa Ambil Rute Selatan?
Tiga Sebab Jatuhnya Sukhoi
Pilot Sukhoi Pernah Jadi Astronot Penguji Termuda
Tim Sukhoi Rusia Dipimpin Mikhael Pogosyan
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
12 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
25 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
56 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
59 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
7 Maret 2024
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
4 Maret 2024
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
Baca Selengkapnya