Pilot Sukhoi Pernah Jadi Astronot Penguji Termuda

Reporter

Editor

Jumat, 11 Mei 2012 05:35 WIB

Pilot dan Kapten Sukhoi Superjet-100, Alexander Yablontsev. REUTERS/sergeydolya.livejournal.com/Handout

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa sebenarnya pilot Sukhoi Superjet 100, Alexander Yablontsev, yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Bogor? Sang pilot itu rupanya pernah menjadi test-austronot termuda di Rusia. Wawancaranya dengan Russian Avia pada 2008 mengungkapkan pengalamannya terpilih menjadi astronot penguji dalam program pesawat ulang alik "Buran" pada 1989.

Ia terpilih setelah sebelumnya menjadi penerbang pesawat jet militer dan menjadi pilot penguji. Sayangnya, program pesawat ulang alik tersebut dihentikan delapan tahun kemudian pada 1997. Sejak saat itulah ia terjun ke dunia penerbangan sipil.

"Awalnya saya bergabung dengan maskapai Transaero meskipun hanya sebentar," katanya seperti dikutip dalam situs Russian Avia. Krisis keuangan yang menimpa Rusia pada 1998 membuat perusahaan tersebut mengurangi karyawan dan Yablontsev adalah salah satu karyawan yang diberhentikan. "Tetapi di sana saya mendapat banyak pengalaman berlatih menerbangkan Boeing 737 dan memahami bisnis penerbangan sipil," ujar Yablontsev kala itu.

Setelah itu ia bekerja di maskapai Transeuropean untuk menerbangkan pesawat Tu-20. Namun perusahaan tersebut kemudian bangkrut karena pasar penerbangan Rusia yang lesu. "Bayangkan saja, pasar penerbangan pada akhir 90-an itu hanya setengah dari volume penerbangan tahun 2008," tuturnya kepada Russian Avia.

Saat itulah Yablontsev pindah ke lembaga riset penerbangan sipil milik negara (Civil Aviation State Research Institute). Setahun kemudian ia menhadi inspektur penerbangan di Pusat Penerbangan Sipil (Central Civil Aviation Office). "Saya bertugas menginspeksi kru penerbangan di beberapa pesawat, termasuk Aibus A320," katanya.

Ia juga berkewajiban memastikan praktek dan kemampuan penerbang berjalan sesuai standar, serta mengevaluasi kemampuan pilot agar kualitas penerbangan terjaga keamanannya. "Pekerjaan itu memberi saya pengetahuan tentang hal-hal di balik layar transportasi udara," katanya. Maksud dia adalah cara kerja penerbangan komersil, baik untuk pilot maupun regulator.

Pengalaman inilah yang kemudian menjadi bekal Yablonstev saat terlibat dalam proyek pesawat komersil Sukhoi mulai 2004. Pasalnya, Sukhoi yang selama ini membuat pesawat militer harus melakukan banyak penyesuaian dalam membuat pesawat komersil. "Misalnya, sebelumnya tak ada pesawat buatan Rusia yang dilengkapi lampu penanda rem pesawat sedang digunakan. Ini memang terlihat sepele, tetapi sangat menentukan kenyamanan dan rasa aman bagi penumpang," tuturnya.

Pesawat Sukhoi Superjet 100 pertama kali diuji coba pada tahun 2008. Saat itu, Yablonstev pula yang mengendarai pesawat tersebut. “Saya senang sekali bisa menjadi orang pertama yang menerbangkan pesawat yang mengagumkan ini. Pesawat ini sangat hebat. Saya berani mengatakan ini adalah pesawat terbaik yang pernah saya terbangkan sebagai kapten," ujarnya setelah melakukan penerbangan uji coba empat tahun silam.

Nahas, Yablonstev pun menerbangkan pesawat kebanggaannya itu untuk terakhir kali. Pesawat yang sedang melakukan tur Asia tersebut mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Bogor, saat melakukan joy flight kedua pada Rabu, 9 Mei. Puing pesawat tersebut ditemukan kemarin, Kamis, 10 Mei 2012 dalam kondisi hancur di ketinggian 5.400 meter di daerah Gunung Salak, Bogor. Diduga, pesawat tersebut hancur setelah menabrak tebing.

RUSSIAN AVIA | ANGGRITA DESYANI

Berita terkait
Tim Sukhoi Rusia Dipimpin Mikhael Pogosyan
Beda Boeing 737-800 dan Sukhoi Superjet 100
Sukhoi Ternyata Menjadi Pesaing Utama Pesawat Cina
Siapa Sebenarnya Pilot dan Kopilot Sukhoi Superjet
Pilot Sukhoi itu Baru Pertama Terbang di Indonesia

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

1 Oktober 2023

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

28 Januari 2023

Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

25 Oktober 2022

Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah

Baca Selengkapnya

Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

23 Oktober 2022

Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.

Baca Selengkapnya

Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

19 Oktober 2022

Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.

Baca Selengkapnya

Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

18 Oktober 2022

Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.

Baca Selengkapnya

Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

18 Oktober 2022

Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.

Baca Selengkapnya

India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

18 Agustus 2022

India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia

Baca Selengkapnya

Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

4 Maret 2022

Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.

Baca Selengkapnya