TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi akan meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menguatkan bukti keterlibatan Angelina Sondakh dalam dugaan kasus korupsi proyek Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, dan proyek pengadaan laboratorium di beberapa perguruan tinggi negeri pada 2010 dan 2011.
"Kalau itu dibutuhkan, kami tentu akan meminta ke PPATK," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP, Kamis, 3 Mei 2012. Namun, kata Johan, permintaan ke PPATK itu sampai saat ini belum dilakukan.
PPATK sendiri mengatakan sudah pernah memberikan laporan transaksi mencurigakan sejumlah nama pada September 2011 lalu. Juru bicara PPATK, Natsir Kengah, mengatakan laporan itu berisi hasil analisa 2.000 lebih transaksi. "2.000 lebih transaksi itu dianalisis oleh PPATK, jadilah LHA (laporan hasil analisis) yang dikirim ke penyidik," kata Natsir melalui pesan pendek.
Natsir enggan membeberkan nama-nama yang tertera dalam analisis yang disampaikan ke KPK tersebut. "Tanyanya ke KPK saja, karena cuma penyidik yang boleh cerita," katanya.
Johan yang dikonfirmasi mengatakan belum mengetahuinya. "Saya belum mendapat informasi itu," kata dia.
Angie dijadikan tersangka dalam kasus korupsi terkait proyek Wisma Atlet dan proyek terkait pengadaan alat laboratorium di beberapa perguruan tinggi negeri pada 2010 dan 2011. Politikus Partai Demokrat ini mulanya hanya disangka menerima suap terkait proyek Wisma Atlet berbiaya Rp 191 miliar. Belakangan, KPK menetapkan Angie sebagai tersangka untuk proyek pengadaan alat laboratorium.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita terkait
Pengacara Bantah Angie Sempat Minta Diopname
Sinusitisnya Kambuh, Angie Minta Diperiksa Dokter Pribadi
KPK: Tak Mudah Setujui Angie Gunakan Dokter Pribadi
Tujuh Tahun Harta Angie Melonjak Tajam
Sel Angie Tanpa AC, Toilet Pun 'Nyampur"
KPK Isyaratkan Koster Tersangka Baru
Angie Jadi Tetangga Sel Rosa
Apa Perbedaan Nazar dan Angie di Mata Demokrat
Demokrat Dinilai Lindungi Angie
Malam Pertama Angelina Sondakh di Rutan KPK
Berita terkait
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental
8 hari lalu
Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang
15 Juli 2023
PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang
12 Mei 2023
Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.
Baca Selengkapnya10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy
17 April 2023
Dalam kasus korupsi tersangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana, digunakan kode rahasia "nganter musang king" dan "everybody happy"
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaEksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)
10 April 2023
Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin
7 April 2023
Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.
Baca Selengkapnya