Polisi Diminta Mengantisipasi Sedini Mungkin Kerawanan Pemilu
Reporter
Editor
Jumat, 27 Februari 2004 11:20 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Da'i Bachtiar meminta agar semua jajaran kepolisian dan keamanan dari tingkat Kepolisian Daerah (Polda) sampai tingkat Kepolisian Sektor (Polsek), menyiapkan diri sedini mungkin menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2004. Demikian dikatakan Kapolri dalam apel siaga pengamanan Pemilu 2004 di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (27/2), yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno, Panglima TNI Endriartono Sutarto, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Komaruddin Hidayat, Ketua Komisi Pemilihan Umum Nazaruddin Sjamsuddin, Sekretaris Negara Bambang Kesowo dan pejabat lainnya. Dari Polda sampai Polsek juga diminta mengindentifikasi daerah-daerah rawan yang perlu diantisipasi, sehingga ketika terjadi sesuatu, penanganannya tidak terkesan dadakan. "Antisipasi dini sangat penting agar pengamanannya efektif," kata Kapolri. Karena walau tahapan-tahapan pertama Pemilu secara nasional bisa dilalui dengan aman, tugas kepolisian masihlah panjang untuk menghadapi masa kampanye, minggu tenang hingga penghitungan suara.Untuk mengamankan Pemilu 2004, Polda Sumatera Selatan sendiri menurunkan tiga ribu personilnya yang terdiri dari kepolisian dan pihak keamanan lainnya seperti PHH, Linmas dan Hansip. Sumatera Selatan adalah adalah provinsi pertama dari 12 provinsi yang akan dikunjungi pejabat pemerintah untuk mencek kesiapan teknis Pemilu 2004. Selanjutnya, rombongan pemerintah itu akan melanjutkan perjalanan ke Padang dan Aceh. Arif Ardiansyah - Tempo News Room