Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ikut bernyanyi dan berjoget bareng ratusan buruh dan dalam peringatan hari buruh se-Dunia Mayday di halaman Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (1/5). TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq
TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab dengan sapaan Gus Ipul ikut berjoget di antara kerumunan sekitar seratus Polisi Wanita (Polwan), personel Brimob, serta buruh. Tampak pula Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Catatan Sipil Jawa Timur Hary Soegiri, serta Direktur Shabara Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi M. Elliya.
Aksi joget bareng tersebut dilakukan bersamaan dengan diadakannya panggung terbuka untuk memperingati Hari Buruh Sedunia di halaman Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa siang, 1 Mei 2012.
Tidak hanya berjoget, Gus Ipul unjuk suara menyanyikan dua lagu dangdut, Aku Bukan Bang Toyib dan Terajana. Bahkan, entah disengaja atau tidak, musik pengiring tak berhenti dan Gus Ipul terus mengulang nyanyiannya. Karena tak kuat menahan terik matahari, Gus Ipul pun meminta musik pengiringnya berhenti sehingga dia bisa berhenti bernyanyi.
Usai acara joget bareng, beraneka jenis barang doorprize pun dibagikan. Komisaris Besar Polisi M Elliya tak ingin ketinggalan. Elliya membagikan hadiah berupa uang Rp 500 ribu kepada beberapa orang buruh. "Jangan artikan ini sebagai suap. Kami hanya ingin semua buruh bergembira," kata Gus Ipul.
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
3 Mei 2021
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif
