TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Parade Nusantara Sudir Santoso menegaskan Elya G Muskitta, yang disebut-sebut terkait dugaan kasus video porno anggota DPR, sudah tak aktif lagi di Parade sejak tiga bulan lalu. Elya pun tak masuk dalam kepengurusan sebagai Sekretaris Jenderal Parade Nusantara.
"Dia bukan sekjen, hanya pelaksana tugas (plt). Tapi tiga bulan lalu resmi kami berhentikan," kata Sudir kepada Tempo, Sabtu 28 April 2012.
Dengan demikian, kata Sudir, pemecatan tidak terkait dengan pemberitaan yang mengaitkan nama Elya dalam kasus video porno itu. Pemecatan, menurutnya, murni karena latar belakang Elya yang tidak cocok menjabat di struktural Parade Nusantara. "Dia konsultan ekonomi kerakyatan, tidak punya kecakapan di sini," ujarnya.
Sudir mengatakan selama ini Elya memang tak begitu aktif di kegiatan-kegiatan Parade. Pria asli Ambon itu sibuk dengan proyek pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kalimantan Barat yang diberi nama Advance Borneo. Karena itu pula Elya lebih banyak tinggal di Kalimantan mengurus pekerjaannya daripada sibuk dalam organisasi.
Meski jarang bertemu, Sudir masih tetap berkomunikasi dengan Elya. Menurutnya, terakhir ia berbicara melalui telepon lima hari yang lalu. "Tapi setelah heboh skandal ini, nomornya tidak bisa dihubungi, SMS pun tidak dibalas," kata dia.
Sudir berharap Elya menampakkan diri dan mengklarifikasi semuanya. "Itu memang bukan urusan organisasi, tapi kami sangat berkepentingan agar semuanya jernih," kata dia.
Elya disebut-sebut sebagai pemilik kilikitik.net, situs yang pertama kali mengunggah video porno yang pelaku perempuannya diduga mirip anggota DPR. Selain itu, ia juga dikabarkan sebagai pelaku pria dalam video tersebut. Hingga saat ini Elya lenyap bersamaan dengan situs kilikitik.net yang tak bisa diakses lagi.
