Polri Kumpulkan Bukti Penyelewengan Texmaco

Reporter

Editor

Rabu, 25 Februari 2004 17:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Erwin Mappaseng mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti penyelewengan fasilitas kredit perdagangan (letter of credit-L/C) senilai US$ 89 juta oleh Grup Texmaco, yang diperolehnya dari PT Bank Negara Indonesia Tbk.Masih lidik (penyelidikan), masih mengumpulkan bukti-bukti, kata Erwin kepada Tempo News Room usai mengikuti rapat terbuka dengan Komisi II DPR, Rabu (25/2). Namun, Erwin enggan menyebutkan rincian bukti-bukti itu. "Susah!" katanya singkat.Seperti diberitakan Koran Tempo, Sabtu (21/2), Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Temenggung mengatakan kajian kepolisian difokuskan pada dugaan terjadinya penyalahgunaan L/C itu untuk membiayai perusahaan permesinan, padahal semestinya untuk perusahaan pertekstilan.Erwin mengatakan belum ada pemanggilan orang sebagai saksi dan penetapan sebagai tersangka. Masih belum, kata Erwin seraya menegaskan bahwa kasus masih dalam tahap penyelidikan. Martha W Silaban - Tempo News Room

Berita terkait

Ditagih Satgas BLBI, Bos Texmaco Pertanyakan Empat Versi Utang

3 Januari 2022

Ditagih Satgas BLBI, Bos Texmaco Pertanyakan Empat Versi Utang

Bos Grup Texmaco Marimutu Sinivasan mengklaim dirinya memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kewajiban utang perusahaan kepada negara

Baca Selengkapnya

Ditagih Utang BLBI Rp 29 T, Bos Texmaco Gugat KPKNL ke Pengadilan

3 Januari 2022

Ditagih Utang BLBI Rp 29 T, Bos Texmaco Gugat KPKNL ke Pengadilan

Pemilik Grup Texmaco Marimutu Sinivasan resmi menggugat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang atau KPKNL Jakarta III,

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ini Penyebab Bank Mandiri Bisa Dibobol Rp 1,8 T

23 Mei 2018

Pengamat Sebut Ini Penyebab Bank Mandiri Bisa Dibobol Rp 1,8 T

Bank Mandiri terjerat kredit macet Rp 1,8 triliun oleh PT Tirta Amarta.

Baca Selengkapnya

Kebutuhan Pinjaman Mikro Tinggi, Joki pun Bermunculan  

5 Oktober 2016

Kebutuhan Pinjaman Mikro Tinggi, Joki pun Bermunculan  

Lembaga MicroSave Indonesia menyatakan praktek pinjaman mikro melalui joki semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut Bank DKI Eko Budiwiyono Jadi Tersangka  

20 April 2016

Mantan Dirut Bank DKI Eko Budiwiyono Jadi Tersangka  

Dengan dokumen-dokumen yang tidak benar itu, kedua tersangka yang berwenang sebagai pemutus kredit tetap memberikan kredit kepada PT Likotama.

Baca Selengkapnya

Ini Kecurigaan Anggota DPR Soal Kredit Bank BUMN  

16 Maret 2016

Ini Kecurigaan Anggota DPR Soal Kredit Bank BUMN  

Hal yang tak lazim lainnya, ada perusahaan yang mendapatkan pinjaman dengan jumlah cukup besar.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kredit Fiktif BNI Makassar Segera Diadili  

23 Juli 2015

Tersangka Kredit Fiktif BNI Makassar Segera Diadili  

Pencairan kredit senilai Rp 57,5 miliar diperuntukkan bagi 128
petani.

Baca Selengkapnya

Bank Jatim Kebobolan Kredit Fiktif Rp 19 Miliar  

19 Mei 2015

Bank Jatim Kebobolan Kredit Fiktif Rp 19 Miliar  

Pimpinan cabang Bank Jatim bekerja sama dengan pengusaha dan anak buah.

Baca Selengkapnya

Rentenir Berkedok Koperasi Terancam Masuk Bui

8 Mei 2015

Rentenir Berkedok Koperasi Terancam Masuk Bui

Purwakarta menggandeng kepolisian untuk membasmi rentenir.

Baca Selengkapnya

BPK Audit Dana Pemerintah Jawa Barat di BJB  

6 April 2015

BPK Audit Dana Pemerintah Jawa Barat di BJB  

Pemerintah Jawa Barat mengucurkan banyak dana untuk Bank Jabar Banten.

Baca Selengkapnya