TEMPO.CO, Banda Aceh - Para pendukung Irwandi Yusuf, gubernur incumbent yang gagal menjadi pemenang dalam Pilkada Aceh, mendaftarkan partai baru ke Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Banda Aceh, Selasa, 24 April 2012.
Partai lokal yang didaftarkan bernama Partai Nasional Aceh (PNA) dengan lambang satu bintang besar, lima bintang kecil, dan dua tangkai padi berlatar belakang oranye. Beberapa mantan kombatan dan mantan petinggi GAM seperti Irwansyah, Tgk Muharram Idris, Ligadinsyah, dan Tgk Amni bin Ahmed Marzuki ikut serta saat pendaftaran. Irwandi Yusuf sendiri tidak terlihat di sana.
“Partai ini terbuka untuk menampung seluruh aspirasi rakyat Aceh dan warga Aceh yang ada di luar Aceh,” ujar Irwansyah alias Tgk Muchsalmina, Ketua Persiapan Partai.
Menurutnya, tidak ada kekecewaan terhadap kekalahan Irwandi dalam Pilkada Aceh 9 April 2012 lalu. Keinginan membuat partai baru itu sudah lama ada. Partai baru itu untuk menampung aspirasi masyarakat dan juga mantan kombatan yang mendukung Irwandi Yusuf dulunya.
Pihaknya, kata Irwansyah, akan mempersiapkan pengurus di 17 wilayah dalam kabupaten/kota di Aceh. Mereka dibantu oleh para mantan kombatan yang ada di wilayah tersebut serta mereka yang telah keluar ataupun dipecat dari kepengurusan Partai Aceh (PA). Seperti diketahui Partai Aceh yang mengusung Zaini Abdullah-Muzakir Manaf menang Pilkada Aceh.
Pendaftaran Partai Nasional Aceh diterima oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Aceh, Samsul Bahri. “Telah mendaftar secara resmi dan kami telah menerima pendaftaran,” kata dia.
Menurut Samsul, Departemen Hukum belum dapat menentukan apakah PNA lolos atau tidak sebagai partai lokal. Pihaknya harus melakukan verifikasi sesuai dengan PP Nomor 20 Tahun 2007 tentang Partai Lokal di Aceh. “Kami perlu melihat kesiapan kepengurusan dan dukungan masyarakat,” ujarnya.
Sesuai dengan hukum, partai lokal di Aceh harus mempunyai kepengurusan minimal 50 persen dari jumlah kabupaten/kota yang ada di Aceh. Sementara untuk kecamatan dalam kabupaten harus mempunyai pengurus minimal 25 persen dari jumlah kecamatan yang ada.
“Kalau semuanya lengkap dan memenuhi syarat, partai ini dapat mengikuti pemilu legislatif 2012 di Aceh,” ujar Samsul.
ADI WARSIDI
Berita terkait
Mengenal Partai SIRA, Salah Satu Partai Lokal Aceh Di Pemilu 2024
7 Juli 2023
Partai SIRA atau Soliditas Independen Rakyat Aceh akan turut berkontestasi di Pemilu 2024 mendatang. Berikut profil partai ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Makna Bulan Bintang dan Pedang di Lambang Partai Darul Aceh
4 Juli 2023
Dalam lambang Partai Darul Aceh, bulan dan bintang memiliki makna keberanian, keteguhan, dan kekuatan politik yang menjamin tegaknya syariat islam.
Baca SelengkapnyaDeretan 6 Partai Politik Lokal Aceh yang Lolos Pemilu 2024 dan Asal-usulnya
2 Januari 2023
Tak seperti provinsi lainnya, Aceh memiliki hak politik tersendiri dengan berdirinya berbagai partai politik.
Baca SelengkapnyaMK Menolak Partai Lokal Papua Jadi Peserta dalam Pemilu, Ini Alasannya
27 Oktober 2020
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan pengujian UU tentang Otonomi Khusus Papua terkait partai lokal Papua tidak dapat menjadi peserta pemilu
Baca SelengkapnyaMK Periksa Uji Materi Undang-undang Otsus Papua
9 September 2019
Pemohon merasa dirugikan dengan adanya aturan dalam Pasal 28 ayat (1) UU 21/2001 terkait dengan pembentukan partai politik.
Baca SelengkapnyaPramono: Syahwat Bentuk Parpol Harus Dikurangi
26 April 2011
Jangan bertarung jika tak siap.
Baca SelengkapnyaPolitisi Demokrat Menilai Manuver Gerindra Sebagai Langkah Serius
31 Oktober 2010
Namun Mubarok menilai konfederasi Gerindra itu mengancam keberadan partai besar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Didesak Perbaiki Aturan Partai Lokal
5 Desember 2009
Pemerintah didesak segera memperbaiki aturan tentang partai lokal dan nasional. Beleid yang telah ada dinilai masih sumir, saling bertentangan, serta tak menguntungkan rakyat.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi Sementara, Partai Aceh Menang Telak
15 April 2009
Partai Aceh memimpin perolehan suara untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. Sementara untuk pemilihan DPR-RI, Demokrat menjadi juara.
Baca SelengkapnyaKantor Pusat Partai Aceh Dilempari Granat
13 Januari 2009
Kantor Pusat Partai Aceh dilempari granat oleh orang tak di kenal. Ledakan hanya mengakibatkan kerusakan ringan.
Baca Selengkapnya