TEMPO.CO, Jakarta- Kejaksaan Agung menangkap Daulat Tampubolon, terpidana perkara korupsi Politeknik Kesehatan Medan, Sumatera Utara. “Ditangkap di Pekanbaru saat akan menyeberang keMalaka,Malaysia,” kata Jaksa Agung Muda Intelijen, Edwin Pamimpin Situmorang, Jumat,20 April 2012. Menurut Edwin, Daulat telah menjadi buron sejak Februari lalu.
Daulat, yang ditangkap pukul 15.15 Jumat ini, merupakan terpidana korupsi dan menjadi buron Kejaksaan Negeri Medan. Daulat ditangkap untuk kemudian dibawa ke Medan. Daulat adalah Direktur CV Paramitha Perkasa. Ia menjadi terpidana korupsi dalam proyek Gedung Politeknik Kesehatan Medan. Nilai proyek mencapai Rp 9,7 miliar.
Putusan Mahkamah Agung Nomor 203K/Pid.Sus/2011 tertanggal 24 April 2011 menyatakan Daulat bersalah. Ia dikenai Pasal 9 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diubah menjadi UU Nomor 20 tahun 2001, juncto Pasal 55 ayat (1). Berdasarkan putusan Mahkamah Agung, Daulat dijatuhi hukuman 3 tahun penjara dengan denda Rp 50 juta, subsider 3 bulan penjara. Daulat wajib membayar uang pengganti Rp 350 juta, subsider 3 tahun penjara.
Kejaksaan Negeri Medan telah memantau rumah Daulat yang terletak di Jalan Binjai Gang Jadi, Medan Sunggal. Kejaksaan Negeri Medan sudah mengirimkan pemberitahuan serta imbauan kepada keluarga agar menyerahkan Daulat kepada Kejaksaan. Dalam pesan singkat, Edwin menyatakan Kejaksaan Negeri Medan belum mengetahui Tim Satgas Intel Kejaksaan Agung telah menangkap Daulat.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
3 menit lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS
7 menit lalu
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
10 menit lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaAkses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony
15 menit lalu
Gamer dibuat terkejut akibat keputusan Sony yang mengharuskan para pemain game Helldivers 2 untuk terhubung ke jaringan PlayStation Network (PSN).
Baca SelengkapnyaDuo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024
23 menit lalu
Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
28 menit lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaIsrael Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!
29 menit lalu
Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya
Baca SelengkapnyaPagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat
32 menit lalu
Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
37 menit lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaPSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea
38 menit lalu
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.
Baca Selengkapnya