Kejaksaan Agung Periksa Saksi Kasus Chevron

Reporter

Editor

Sabtu, 21 April 2012 00:27 WIB

Kejaksaan Agung. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta- Kejaksaan Agung memeriksa beberapa orang saksi untuk kasus PT. Chevron Pasific Indonesia. "Untuk kasus Chevron diperiksa empat saksi," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Adi Toegarisman, Jumat, 20 April 2012.

Mereka yang diperiksa adalah Mukhlis (Penanggung Jawab Proyek Bioremediasi SLS PT.CPI), Sudjono Adimulyo (Ketua Panitia Pengadaan Proyek Bioremediasi PT.CPI), Lily Siana (Tim SMO Budgeting & Reporting PT.CPI), dan Sugeng Hartono (Account Payable PT.CPI).

Maret lalu, Kejaksaan Agung menyatakan sedang mengusut kasus dugaan korupsi bioremediasi atau revitalisasi bekas lokasi tambang minyak milik PT. Chevron PasificIndonesia. Kejaksaan mengatakan dalam melakukan penambangan, PT. Chevron sudah membayar izin kepada BP Migas. Termasuk, membayar biaya bioremediasi terhadap bekas tambang PT. Chevron.

Dalam mengerjakan bioremediasi tersebut, BP Migas bermitra dengan PT. Green Planet Indonesiadan PT. Sumigita Jaya. Tetapi Adi menyatakan pekerjaan bioremediasi tersebut fiktif.

Kedua perusahaan tersebut tidak memiliki klasifikasi teknis dan sertifikasi sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah. Namun, biaya bioremediasi tetap diajukan ke BP Migas.

Modus tersebut terjadi antara tahun 2003 hingga sekarang. Akibatnya negara merugi senilai 23,361 juta dollar Amerika Serikat.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

Jaksa Agung Sebut Tak Segan Menindak Jaksa Baru yang Menyimpang

13 Agustus 2021

Jaksa Agung Sebut Tak Segan Menindak Jaksa Baru yang Menyimpang

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan sudah banyak jaksa senior yang dihukum karena melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Beredar Chat 'Papa Minta Uang' Diduga Kepala Kejaksaaan Halsel  

15 Juni 2017

Beredar Chat 'Papa Minta Uang' Diduga Kepala Kejaksaaan Halsel  

Pesan WhatsApp 'Papa Minta Uang' diduga dari Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan (Halsel), Cristian Ratu Anik ramai beredar di publik.

Baca Selengkapnya

Hadiri Diklat Jaksa, Ketua KPK: Jangan Jadi Ndoro, Jadilah Abdi  

16 Maret 2017

Hadiri Diklat Jaksa, Ketua KPK: Jangan Jadi Ndoro, Jadilah Abdi  

Jumlah jaksa di Indonesia dibanding penanganan perkara belum ideal.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Kepala Kejaksaan di Rumah Dinas Wali Kota Dikecam

2 Maret 2017

Pelantikan Kepala Kejaksaan di Rumah Dinas Wali Kota Dikecam

Menurut aktivis antikorupsi, pelantikan kepala kejaksaan di rumah dinas wali kota bisa mengarah pada perdagangan pengaruh.

Baca Selengkapnya

Kejagung Klaim Selamatkan Uang Negara Rp4,1 T dalam 9 Bulan

20 Oktober 2016

Kejagung Klaim Selamatkan Uang Negara Rp4,1 T dalam 9 Bulan

Kinerja ini naik dari sebelumnya Rp643 miliar.

Baca Selengkapnya

Mekanisme Justice Collaborator Berpotensi Timbulkan Korupsi  

15 Agustus 2016

Mekanisme Justice Collaborator Berpotensi Timbulkan Korupsi  

Kejaksaan adalah instansi yang paling banyak mengeluarkan persetujuan justice collaborator bagi narapidana.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Memimpin, Jaksa Agung Prasetyo Dinilai Melempem  

24 Juli 2016

Dua Tahun Memimpin, Jaksa Agung Prasetyo Dinilai Melempem  

Kejaksaan sangat lambat menangani kasus BLBI.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Larang Edarkan Proposal Hut Adhyaksa

28 Juni 2016

Kejaksaan Agung Larang Edarkan Proposal Hut Adhyaksa

Juru bicara Kejaksaan Agung melarang jaksa meminta sumbangan dari sipil untuk merayakan Hari Adhyaksa.

Baca Selengkapnya

Jaksa Muda di Kejari Ketapang Edarkan Proposal HUT Adhyaksa

28 Juni 2016

Jaksa Muda di Kejari Ketapang Edarkan Proposal HUT Adhyaksa

Panitia di Kejaksaan Negeri Ketapang mengedarkan propsal permohonan bantuan perayaan Hari Bakti Adhyaksa ke-56.

Baca Selengkapnya

RAPBN 2017, Kejaksaan Minta Anggaran Rp 4,6 Triliun  

13 Juni 2016

RAPBN 2017, Kejaksaan Minta Anggaran Rp 4,6 Triliun  

Kejaksaan membutuhkan anggaran Rp 4,6 triliun masuk Rancangan APBN 2017 untuk delapan program yang akan dijalankan.

Baca Selengkapnya