TEMPO Interaktif, Jakarta:Pihak Kejaksaan Tinggi DKI yakin berkas acara pemeriksaan perkara pembunuhan hakim agung dan kepemilikan senjata api dengan tersangka Hutomo Mandala Putra alias Tommy Suharto sudah lengkap. Sehingga bila dakwaan selesai disusun, perkara tersebut bisa segera dilimpahkan ke pengadilan. "Dari berkas perkara kita nilai persyaratan formal dan material itu lengkap. Makanya kita terima," kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI, Muljohardjo kepada Tempo News Room usai bertemu Gubernur DKI Sutiyoso di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (27/2). Muljo mengatakan, pihaknya tidak perlu melakukan pemeriksaan tambahan lagi untuk perkara tersebut. "O nggak, kalau sudah dianggap formal berarti sudah lengkap," ujarnya. Muljo menambahkan jaksa hanya akan melakukan dakwaan berdasarkan alat bukti yang ada dalam berkas perkara yang diajukan kepolisian. "Jadi, di pengadilan nanti kalau ada keterangan lain, jaksa tidak tahu," imbuhnya. Menurut Muljo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapuspenkum Kejagung ini, saat ini Kejaksaan tinggi DKI sedang menyusun dakwaan perkara tersebut. "Kita sedang membuat dakwaan, mudah-mudahan Minggu ini selesai. Kan, itu ada target, ada tahapan," ujarnya. Muljo juga berharap sebelum masa penahanan Tommy di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang sebagai tahanan titipan Kejaksaan Tinggi DKI berakhir dalam 20 hari, pihaknya sudah dapat menyelesaikan dakwaan, sehingga dapat segera melimpahkannua ke pengadilan. Muljohardjo yang baru menjabat sebagai Kajati DKI datang ke Balai Kota DKI menjumpai Gubernur DKI Sutiyoso untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Pemda DKI. Ia datang ke Balai Kota disertai oleh Asisten Intel (Asintel) Kejati DKI, Soehandojo. (Dimas Adityo)