LSM Pertanyakan Kunjungan Taufik Kemas di Banten

Reporter

Editor

Sabtu, 7 Februari 2004 19:30 WIB

TEMPO Interaktif, Banten:Lembaga Advokasi Masalah Publik (LAMP) mempertanyakan kunjungan suami Presiden Megawati Soekarnoputri, Taufik Kemas ke Banten. Pasalnya, kendati kunjungan tersebut bersifat pribadi dan untuk kepentingan partai, tetapi fasilitas yang digunakan adalah fasilitas negara.”Mestinya Pak Taufik bisa menilai mana kepentingan negara dan mana kepentingan pribadi atau golonganya. Perlu diingat yang jadi presiden itu kan istrinya jadi tidak perlu menggunakan fasiltas negara dan pengamanan Pas Pampres,” kata Suhada, Direktur Eksekutif LAPM.Taufik Kemas, Sabtu (7/2) memang melakukan kunjungan pribadi di Banten. Selain ke Pondok Pesantren Cidahu milik almarhum Dimyati di Cadasari Pandeglang, politikus PDI Perjaungan ini juga melakukan dialog tertutup dengan Ketua Pendekar Banten Tubagus Hasan Sochib dikediamanya di Jalan KH Haji Abdul Fatah.Selama dalam pertemuan itu, ruas jalan KH Abdul Fatah ditutup untuk umum selama dua jam. Beberapa petugas Pasukan Pengawal Presiden (Pas Pampres) terlihat melakukan penjagaan di sepanjang jalan dan rumah tersebut. Usai melakukan dialog, Taufik melakukan peresmian gedung Kantor Dewan Pimpinan Wilyah (DPW) PDIP Banten. (Faidil Akbar—TNR)

Berita terkait

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

2 menit lalu

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

Dalam Kajian Pusat Studi Konstitusi Unand, Feri Amsari menyatakan Indonesia hanya membutuhkan 26 menteri.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

8 menit lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

10 menit lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

11 menit lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Real Madrid vs Bayern Munchen, Thomas Tuchel Akui Butuh Keberuntungan dan Tampil Presisi

21 menit lalu

Real Madrid vs Bayern Munchen, Thomas Tuchel Akui Butuh Keberuntungan dan Tampil Presisi

Bagi Thomas Tuchel, bermain melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions adalah impian banyak pemain Bayern Munchen saat tumbuh dewasa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tomas Bata, Sang Raja Sepatu yang Mendirikan Pabrik Sepatu Bata di Indonesia

22 menit lalu

Mengenal Tomas Bata, Sang Raja Sepatu yang Mendirikan Pabrik Sepatu Bata di Indonesia

Sosok Tom Bata dikenal sebagai "Raja Sepatu" di negara asalnya.

Baca Selengkapnya

Zico Berhasil Masuk Top 10 Billboard Global Lewat Lagu SPOT! (feat. Jennie)

23 menit lalu

Zico Berhasil Masuk Top 10 Billboard Global Lewat Lagu SPOT! (feat. Jennie)

Pencapaian di tangga lagu Billboard, ini membuktikan kepopuleran Zico di pasar musik global

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

23 menit lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

23 menit lalu

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

Hari libur, Anda bisa berkunjung ke Water Kingdom Mekarsari di Bogor. Ada banyak wahana yang tersedia, mulai dari toddler pool hingga outbond zodara.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

23 menit lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya