Polri Akan Periksa Anggota yang Langgar Pengamanan

Reporter

Editor

Jumat, 30 Maret 2012 18:57 WIB

Polisi berjaga di depan kampus Universitas Persada Y.A.I setelah demosrtasi menolak kenaikan BBM berahir ricuh di salemba, Jakarta Pusat, Kamis malam, 29 Maret 2012. Dalam bentrokan ini jatuh 7 korban luka-luka , 1 dari pihak kepolisian dan 6 dari Mahasiswa. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI akan memeriksa seluruh anggotanya yang diduga melanggar penanganan aksi unjuk rasa. Juru Bicara Polri, Irjen Polisi Saud Usman Nasution menyatakan, pemeriksaan menyangkut prosedur yang dilakukan di lapangan terutama terkait penembakan kepada massa. Hal ini disampaikan menanggapi kabar penggunaan peluru karet dalam penanganan aksi demo di Salemba.

"Kami masih menunggu hasil visum untuk melihat penyebab luka sejumlah pendemo," kata Saud saat ditemui di Mabes Polri, Jumat, 30 Maret 2012.

Ia menyatakan, kepolisian memiliki prosedur yang jelas. Dalam penanganan aksi anarkis, polisi hanya diperintahkan menggunakan water cannon dan laras licin yaitu gas air mata. Pelaksanaan juga harus dilakukan atas dasar perintah pemimpin lapangan."Terkadang, memang ada anggota yang lengah dan melanggar. Kita akan buktikan dan periksa," kata Saud.

Dia membantah ada anggota polisi yang menggunakan peluru tajam dalam insiden tersebut. Untuk menggunakan peluru karet saja, kata dia, diizinkan secara terbatas dan harus berdasar perintah pemimpin lapangan. Hal ini merupakan merupakan pilihan terakhir dan hanya pada situasi terdesak.

Saud memaparkan, pada saat aksi anarkis di Salemba, kepolisian terjepit karena kondisi benar-benar terdesak massa yang merangsek dari tiga arah. Akan tetapi, dia memastikan adanya evaluasi setiap hari untuk menjamin pelaksanaan pengamanan.

"Kita proses anggota yang mungkin melanggar perintah atau bertindak sendiri," katanya.

Kepala Polisi RI, menurut Saud, selalu memerintahkan bertindak preventif dalam menghadapi aksi unjuk rasa. Pendekatan lunak dan dialog juga menjadi pilihan yang terus diimbau, salah satunya dengan pengerahan sejumlah Polisi Wanita.

FRANSISCO ROSARIANS


Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

50 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya