Polisi Sita Aset Pembobol Bank BNI

Reporter

Editor

Jumat, 6 Februari 2004 22:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Polisi telah menyita aset pelaku pembobolan bank BNI, dari PT Gramarindo, PT Petindo, dan PT Mahesa. "Aset yang kita sita telah diamankan diperkirakan Rp 1 triliun," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Basyir A. Barmawi kepada wartawan, Jumat (6/2). Aset yang disita itu terdiri atas tanah, bangunan, pabrik, saham dan rekening koran. Namun, aset itu belum diaudit Badan Pemeriksa Keuangan dan BNI. "Yang penting polisi melakukan penyitaan untuk melakukan pengamanan," ujarnya. Dari PT Gramarindo, yang disita adalah tanah 31 hektare di Cilincing, tanah dan rumah 1,1 hektar di Puri Mutiara, tanah Bukit Marmer 66 hektare, pabrik dan mesin marmer di NTT, tanah pabrik di Benoi NTT. Dalam bentuk saham, ada di PT Sumber Sarana Bintan Cemerlang, PT Brokolin, PT Sukses Besar, PT Wolindo, PT De Consorsium, PT Invinity Finance. Untuk uang cashdan rekening koran disita dari PT Brokolin. "Termasuk yang atas nama Maria Pauline," ujar Basyir. Yang berbentuk tagihan dari PT Steady Safe dan PT Invinity Finance. "Rinciannya tidak ada di sini," kata Basyir seraya membacakan daftar aset.Yang disita dari PT Petindo, bentuk aset tetap dari gudang sortiran, pabrik pengolahan kentang dan wortel, bangunan kantor, supermarket, bangunan gudang pembibitan, bangunan gudang sarana produksi, bangunan cold storage, bangunan workshop, bangunan pabrik tepung dan peralatan mesin, lahan persiapan Manado Square, TV Manado dan tanah untuk dijadikan bangunan, traktor dan 13 unit peralatan berat, dan kendaraan bermotor. Untuk cash-nya adalah dua rekening atas nama Petindo di Manado dan satu rekening di Jakarta serta 13 berkas transaksi letter of credit.Yang disita dari PT Mahesa dalam bentuk aset adalah gedung Menara Imperium, lantai delapan Menara Imperium, dan tiga unit mobil. Sedangkan dalam bentuk cash-nya adalah rekening koran PT Mahesa dan sebelas berkas transaksi letter of credit.Mengenai keterangan adanya tudingan aset itu palsu, Basyir menyatakan, untuk itu perlu dikirimkan tim audit. Permasalahan yang ditemuinya saat ini adalah, tanah yang disita di NTT ternyata termasuk tanah adat. "Ini yang kita periksa lebih lanjut," katanya. Martha W. Silaban - Tempo News Room

Berita terkait

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

6 menit lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

11 menit lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

11 menit lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Kim Ji Won Dikerumuni di Bandara, Agensi Tegaskan 3 Aturan Ini Demi Keselamatan

13 menit lalu

Kim Ji Won Dikerumuni di Bandara, Agensi Tegaskan 3 Aturan Ini Demi Keselamatan

Kerumunan yang ditimbulkan oleh penggemar Kim Ji Won membuat agensinya merilis prosedur keselamatan dan keamanan di bandara.

Baca Selengkapnya

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

14 menit lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

5 Hal Positif Menjadi Ekstrovert

16 menit lalu

5 Hal Positif Menjadi Ekstrovert

Seseorang yang memiliki keprbadian ekstrovert punya sejumlah keuntungan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

24 menit lalu

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

Sebuah penelitian menyusun daftar kota di Eropa yang memiliki banyak destinasi untuk penggemar seni

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

27 menit lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

28 menit lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

31 menit lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya