Downer: Yang Ditemukan Bukan Alat Penyadap

Reporter

Editor

Rabu, 4 Februari 2004 19:20 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar:Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer membantah penemuan alat penyadap di Kedutaan Besar RI (KBRI) di Canberra. Sejauh pengetahuan saya, yang ditemukan peralatan alarm dan bukanlah alat penyadap, katanya di Nusa Dua, Bali, Kamis (4/2).Alat itu, katanya, dapat difungsikan bila terjadi suatu peristiwa mendadak yang menjadi ancaman di perwakilan negara asing sehingga ditempatkan di seluruh perwakilan yang ada di Australia. Downer menegaskan, masalah itu sama-sekali tidak disinggung pihak Indonesia, termasuk dalam pertemuan antara dirinya dengan Presiden RI Megawati usai pembukaan Bali Regional Ministerial Meeting on Counter Terrorism.Sementara itu, Menlu Hassan Wirajuda menyatakan, Indonesia tidak menjadikan informasi itu sebagai suatu masalah yang mengganggu hubungan bilateral kedua negara. Alasannya, Indonesia merasa belum ada fakta seperti yang diduga dalam informasi itu. Tidak ada pembicaraan mengenai masalah itu, tegasnya.Dubes RI untuk Australia Imron Coutan menegaskan bantahan Menteri itu. Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu memang ada satu tim yang memeriksa kedutaan RI di Canberra. Pemeriksaan itu, katanya, bukanlah hal yang istimewa, karena dilakukan secara rutin di seluruh dunia, bukan cuma di Canberra. Tim itu tidak menemukan apa-apa, dan hanya menemukan frekuensi yang tidak dikenal, tapi mungkin saja itu hanya frekuensi sebuah stasiun TV disana. Nah ini mungkin yang menjadi bahan yang diseriusi oleh tim itu, katanya tanpa menyebut dari mana tim itu dan kapan pemeriksaan dilakukan. Menurutnya, juga ditemukan adanya panic button, yaitu alat yang bila ditekan akan langsung tersambung dengan aparat keamanan di Australia. Alat itu disediakan untuk mengatasi masalah darurat, misalnya bila terjadi serangan teroris. Ia khawatir, jangan-jangan alat itulah yang dipersoalkan.Mengenai pernyataan bahwa kasus penyadapan sebenarnya sudah ditemukan sejak 1991, Coutan mengaku tidak tahu persis. Saya ini baru dua bulan menjadi Dubes di Canberra, katanya. Coutan menambahkan, karena belum menemukan fakta mengenai penyadapan itu, pihaknya tidak melakukan apa-apa ke pemerintah Australia. Bila memang ada, tentu akan diselesaikan secara diplomatik," tegasnya. Selain membantah adanya penyadapan, Coutan juga menjamin sistim komunikasi di KBRI sangat aman. Hal itu karena sistim sandi untuk komunikasi selalu diganti setiap dua minggu sekali dengan otorisasi dari Jakarta. Rofiqi Hasan - Tempo News Room

Berita terkait

Bayer Leverkusen Juarai Liga Jerman 2023-2024 Tanpa Terkalahkan, Ini Kunci Suksesnya Menurut Jonathan Tah

33 menit lalu

Bayer Leverkusen Juarai Liga Jerman 2023-2024 Tanpa Terkalahkan, Ini Kunci Suksesnya Menurut Jonathan Tah

Bayer Leverkusen menutup musim kompetisi Liga Jerman 2023-2024 dengan indah: menjadi juara tanpa terkalahkan.

Baca Selengkapnya

Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah? Simak Penjelasan Ekonom Celios

37 menit lalu

Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah? Simak Penjelasan Ekonom Celios

Manajer investasi usaha bidang konvensional berpatokan pada pasar bebas.

Baca Selengkapnya

Berita Liga Italia: Thiago Motta Masih Bimbang, Tetap di Bologna atau Menjadi Pelatih Juventus

1 jam lalu

Berita Liga Italia: Thiago Motta Masih Bimbang, Tetap di Bologna atau Menjadi Pelatih Juventus

Thiago Motta menyatakan masih bimbang untuk menentukan masa depannya, apakah tetap bertahan menjadi pelatih Bologna atau pindah ke Juventus.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Championship Series Liga 1 Digelar 2 Leg: Persib Bandung vs Madura United

2 jam lalu

Jadwal Final Championship Series Liga 1 Digelar 2 Leg: Persib Bandung vs Madura United

Simak jadwal final Championship Series Liga 1 antara Persib Bandung vs Madura United, serta perebutan posisi ketiga Bali United vs Borneo FC.

Baca Selengkapnya

Manchester City Kembali Juarai Liga Inggris, Simak 6 Gelar Pep Guardiola dalam 8 Tahun

3 jam lalu

Manchester City Kembali Juarai Liga Inggris, Simak 6 Gelar Pep Guardiola dalam 8 Tahun

Keberhasilan Manchester City menjuarai Liga Inggris 2023-2024 menjadi pencapaian luar biasa bagi Pep Guardiola.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Laga Perpisahan Jurgen Klopp dengan Liverpool

3 jam lalu

Cerita dari Laga Perpisahan Jurgen Klopp dengan Liverpool

Liverpool mengantar kepergian pelatih tercinta, Jurgen Klopp, dengan sebuah kemenangan. Mereka mengalahkan Wolves dengan skor 2-0.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

3 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

6 Hal yang Dilakukan untuk Tekan Angka Kematian Jamaah Haji

3 jam lalu

6 Hal yang Dilakukan untuk Tekan Angka Kematian Jamaah Haji

Ada beragam upaya yang dicoba lakukan pemerintah untuk menekan angka kematian haji.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Phil Foden setelah Cetak Brace untuk Memastikan Manchester City Menjuara Liga Inggris 2023-2024

4 jam lalu

Begini Komentar Phil Foden setelah Cetak Brace untuk Memastikan Manchester City Menjuara Liga Inggris 2023-2024

Phil Foden menjadi pahlawan saat Manchester City memenangi gelar Liga Inggris. Ia memborong dua gol untuk mengantar timnya menang atas West Ham.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Liga Inggris setelah Manchester City Menjadi Kampiun Musim 2023-2024

4 jam lalu

Daftar Juara Liga Inggris setelah Manchester City Menjadi Kampiun Musim 2023-2024

Manchester City berhasil menjuarai Liga Inggris 2023-2024 setelah mengalahkan West Ham United dengan skor 3-1 pada pekan terakhir.

Baca Selengkapnya