Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjabat tangan dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon sebelum melakukan pertemuan di Istana Bogor, Selasa (20/3). AP/Achmad Ibrahim
TEMPO.CO, Jakarta - Laporan intelijen rupanya tidak hanya mengenai hal-hal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban negara. Laporan intelijen juga bisa berisi berita bahagia.
Seperti hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika menyambut Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon di Istana Bogor. "Saya mendengar dari intelijen kalau hari ini adalah perayaan ulang tahun pernikahan Anda. Selamat," kata Yudhoyono memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Bank Ki-moon dan istrinya, Ban Soon-taek, di Istana Bogor, Selasa, 20 Maret 2012.
Ban Ki-moon dan istri diharapkan bisa menikmati hari bahagia mereka. Apalagi, kata SBY, Istana Bogor merupakan tempat yang eksotis.
Mendengar hal itu, Ki-moon langsung tersipu, tersenyum, dan mengangguk sebagai tanda terima kasih.
Dalam sambutannya, SBY pun menegaskan Indonesia akan tetap berkomitmen untuk berbagai misi PBB. "Indonesia bisa meningkatkan misi perdamaian di seluruh dunia," kata dia.
Ki-moon, mantan Diplomat Korea Selatan, pun mengucapkan terima kasih dalam bahasa Indonesia. "Adalah sebuah kebanggaan besar bisa mengunjungi Istana Bogor pertama kalinya," katanya.
Menurut Ki-moon, pertemuan di Istana Bogor juga mengingatkannya pada kontribusinya untuk APEC pada tahun 1994. Waktu itu, pertemuan kedua para pemimpin ekonomi negara-negara APEC diselenggarakan di Bogor.
