TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 20 demonstran yang menyebut dirinya Gerakan Pemuda untuk Reformasi Sejahtera mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. Ketua Partai Kebangkitan Bangsa itu dituduh sebagai dalang kasus suap proyek percepatan pembangunan infrastruktur daerah 2011.
"Dia adalah akar permasalahan dalam kasus suap itu," kata Azhar, koordinator aksi, dalam orasinya di depan gedung KPK, Selasa, 6 Maret 2012.
Azhar mengatakan keterlibatan Muhaimin sudah jelas karena sejumlah saksi maupun terdakwa dalam persidangan kasus itu menyebutkan duit suap bakal diberikan untuk Muhaimin. Seharusnya, kata dia, Muhaimin juga segera ditetapkan tersangka. "Dan dinonaktifkan dari jabatan menteri," ucap dia.
Kasus korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini terbongkar setelah KPK menangkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya, Kepala Bagian Evaluasi dan Perencanaan Dadong Irbarelawan, serta kuasa direksi PT Alam Jaya Papua, Dharnawati, pada 25 Agustus lalu. Mereka tertangkap tangan melakukan transaksi suap sebesar Rp 1,5 miliar.
Suap itu diduga berkaitan dengan proyek infrastruktur daerah di Papua dan Sulawesi. Muhaimin disebut-sebut meminta duit kepada Dharnawati melalui Nyoman dan Dadong. Meski demikian, Muhaimin membantahnya.
Aksi desak Muhaimin ditahan ini juga dibarengi pembakaran gambar Muhaimin di halaman kantor KPK. Gambar-gambar itu bertuliskan "Pejabat Korup dan Tukang Palak". "Kami akan lanjutkan aksi ini di Kementerian Tenaga Kerja," kata Azhar.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju
8 hari lalu
Cak Imin menyebut Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024
8 hari lalu
Cak Imin mengatakan Edy Rahmayadi sudah mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut
8 hari lalu
Cak Imin, memastikan, hingga saat ini, Bobby Nasution juga tidak mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi
9 hari lalu
Berbagai wacana yang dilepas Prabowo Subianto ters mendapat sorotan
Baca SelengkapnyaCerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK
11 hari lalu
Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPeluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober
14 hari lalu
Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur
15 hari lalu
PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model
16 hari lalu
Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten
Baca SelengkapnyaMuhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024
17 hari lalu
Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.
Baca SelengkapnyaBahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
17 hari lalu
Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?
Baca Selengkapnya