Antasari Dilarang Hadiri Resepsi Putrinya  

Reporter

Editor

Jumat, 2 Maret 2012 12:24 WIB

Antasari Azhar tiba di PN Jakarta Selatan, untuk mengikuti menjalankan sidang permohonan PK perkara pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen (5/9). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Antasari Azhar dilarang menghadiri acara resepsi pernikahan putrinya, Andita Dianoctora Antasariputri, pada Minggu, 11 Maret 2012 mendatang. Perhelatan bakal digelar di Panti Prajurit Balai Sudirman, Jakarta Selatan.

Menurut kuasa hukum Antasari, permohonan cuti terpidana kasus pembunuhan berencana Nasrudin Zulkarnaen ini ditolak dengan Surat Kanwil Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. W.29.PK.01.01.02-096 tanggal 23 Februari 2012.

“Antasari Azhar dilarang,” kata kuasa hukum Antasari, Maqdir Ismail, dalam pesannya kepada wartawan, Jumat, 2 Maret 2012.

Maqdir menyatakan Antasari dan keluarga sempat melayangkan permohonan pada 23 Februari 2012. Dalam permohonan itu, Antasari meminta cuti mengunjungi keluarga dalam rangka pernikahan putrinya dengan Mochamad Ahdiyansyah.

Maqdir menilai pelarangan ini merupakan bentuk diskriminatif pemerintah terhadap kliennya. Sebab, kata Maqdir, Antasari sebenarnya memiliki hak untuk hadir dalam acara putrinya. Dasar hukumnya, menurut Maqdir, adalah Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan. “Cuti mengunjungi keluarga pada pasal 41,” kata Maqdir.

Larangan kepada Antasari ini, menurut Maqdir, juga tidak disebutkan alasannya. Dalam surat larangan disebutkan Antasari hanya diperkenankan hadir dan menikahkan putrinya pada upacara akad nikah.

“Antasari kecewa, karena ini adalah untuk upacara sakral dan suci. Apalagi dalam larangan ini tidak disebutkan alasannya,” katanya.

Maqdir menambahkan, sepertinya ini hanya berlaku buat Antasari sebab selama ini banyak terpidana yang menikmati hak cuti mengunjungi keluarga, terutama jika hal itu berkaitan dengan pernikahan anak. Bahkan, lanjut Maqdir, hak itu juga dinikmati para terpidana korupsi.

“Larangan seperti ini tidak layak diberikan kepada siapa pun, kecuali ada putusan pengadilan. Sebab resepsi pernikahan itu merupakan rangkaian dari acara sakral pernikahan” kata Maqdir.

FRANSISCO ROSARIANS


Berita Terkait:

Sepuluh 'Dosa' Antasari

Maqdir Khawatir Novum Antasari Tak Dibaca Cermat

MA Tolak Peninjauan Kembali Antasari Azhar
Kata Jimly, Jokowi Sudah Mulai Lebay
Dhana Diduga Cuci Uang di Delapan Sekuritas
Pembacok Jaksa Kirim Pesan di Radio
Mangkir Kerja, Angie Urus Anak

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

2 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

7 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

12 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

20 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

7 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya