TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta pemerintah daerah tak lagi memprioritaskan pengangkatan jabatan struktural. "Reformasi birokrasi harus dilakukan, kurangi jabatan struktural, perbanyak jabatan fungsional," ujar Gamawan seusai membuka seminar Peningkatan Peran Aparatur Pemerintah dalam Penguatan Ketahanan Bangsa di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat, 2 Maret 2012.
Menurut Gamawan, temuan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi harus menjadi perhatian serius setiap jajaran pemerintahan. Temuan itu menunjukkan hanya lima persen aparatur pemerintah di level staf yang memiliki kompetensi tertentu, sedangkan 95 persen lainnya hanya memiliki kompetensi umum. Para staf ini cenderung harus menunggu perintah untuk menjalankan tugasnya.
Dia mengingatkan agar penempatan staf tidak dilakukan sesuka hati pemimpin, tetapi harus mempertimbangkan kompetensi staf yang akan direkrut. Selama ini, mantan Gubernur Sumatera Barat ini melihat penempatan staf sering dilakukan dengan pertimbangan kedekatan. "Penempatan harus berdasarkan disiplin ilmu dan kompetensi staf."
Gamawan tidak memungkiri banyaknya penempatan staf yang tidak kompeten ini sebagai efek pemilihan langsung kepala daerah yang sudah dilakukan. Hal ini memungkinkan seorang calon kepala daerah memberikan iming-iming jabatan kalau dipilih menjadi kepala daerah.
Saat terpilih, demi memenuhi janji, siapa pun tanpa melihat kemampuan akhirnya ditempatkan sebagai staf pegawai negeri. "Makanya, dalam berbagai kesempatan, saya selalu ingatkan pemda untuk menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat."
Kemarin, Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar menyatakan kurangnya persentase staf PNS yang kompeten disebabkan banyak yang tidak ikut pelatihan. "Karenanya sekarang kami buat program pelatihan teratur," kata dia.
IRA GUSLINA
Berita terkait
Jokowi Ajak Anak Muda Ikut Rekrutmen Calon ASN 2024
5 Januari 2024
"Manfaatkan peluang dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaItjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023
6 Desember 2023
Respons dan tindak lanjut atas setiap pengaduan masyarakat (dumas) menjadi perhatian Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag dalam menjalankan tugas pengawasan.
Baca SelengkapnyaMengenal Apa Itu Birokrasi, Ciri-Ciri, dan Contohnya
3 Oktober 2023
Birokrasi adalah istilah yang dipopulerkan oleh Max Weber, sang Bapak Birokrasi Modern
Baca SelengkapnyaJokowi Beberkan Alasan Beri Insentif Kendaraan Listrik, Mencontoh Amerika, Eropa, dan ..
16 Agustus 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyinggung soal insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KLBB) dalam Sidang Paripurna DPR RI hari ini.
Baca Selengkapnya10 Catatan Anies Baswedan Saat Dialog Rakyat Bersama Anies-AHY, Apa Saja Poinnya?
9 Agustus 2023
Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dalam dialog rakyat bersama Anies-AHY di Hotel Sabuga, Bandung, Jawa Barat ungkapkan 10 poin.
Baca SelengkapnyaKementerian PPN/Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 25 April 2023, Simak Persyaratannya
22 April 2023
Kementerian PPN/Bappenas membuka lowongan kerja untuk lulusan S1. Pendaftaran dibuka hingga 25 April 2023.
Baca SelengkapnyaMenpan RB Ajak Perguruan Tinggi Sukseskan Reformasi Birokrasi Tematik
12 April 2023
Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, mengajak perguruan tinggi menyukseskan reformasi birokrasi tematik. Bagaimana caranya?
Baca SelengkapnyaKemenpan RB Targetkan Reformasi Birokrasi Bisa Turunkan Kemiskinan, Ini Programnya
29 Januari 2023
Abdullah Azwar Anas menyampaikan program reformasi birokrasi (RB) tematik, ditargetkan dapat berdampak optimal dalam pengentasan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaReformasi Birokrasi, Teten Masduki Bicara Perampingan Jumlah Deputi
9 November 2022
Teten Masduki mengatakan saat ini membuat sistem birokrasi Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menjadi lebih sederhana.
Baca SelengkapnyaSkema Pensiunan PNS Bebani Negara Rp 2.800 Triliun, Sri Mulyani: Reform Jadi Sangat Penting
25 Agustus 2022
Sri Mulyani menyatakan APBN saat ini menanggung belanja pensiun seluruh PNS, dari ASN pusat, TNI, Polri dan ASN di daerah dengan jumlah sangat besar.
Baca Selengkapnya