Lahan Bangunan Sekolah di Sumenep Dililit Sengketa

Reporter

Editor

Minggu, 26 Februari 2012 14:54 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO Interaktif, Sumenep - Sengketa berkaitan dengan status kepemilikan lahan tempat pembangunan sejumlah gedung sekolah dasar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, hingga kini masih berlarut-larut tanpa penyelesaian yang jelas.

Berdasarkan hasil penelusuran Tempo, setidaknya sengketa lahan di tempat berdirinya 12 gedung sekolah dasar belum terselesaikan. Sebagian di antaranya bahkan disegel oleh orang-orang yang mengaku sebagai ahli waris. Di antaranya dialami SD Negeri Pagar Batu III di Kecamatan Saronggi.

Kepala SD Negeri Pagar Batu III, Tolak Iza, mengatakan akibat tak diselesaikannya status kepemilikan lahan, gedung sekolah disegel warga pada pertengahan 2010 silam. Sejak saat itu sudah tiga kali kegiatan belajar-mengajar berpindah-pindah tempat.

Pernah menumpang di teras rumah warga, kemudian menumpang di gedung madrasah Fajar Islam, dan menggunakan gudang rumput laut sampai sekarang. "Saya berharap segera ada solusi. Kasihan murid-murid. Kondisi seperti ini bisa mengganggu pelaksanan ujian nasional,” kata Iza, Minggu, 26 Februari 2012.

Anggota Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumenep, Nur Asyur, mengatakan tahun ini telah disediakan anggaran Rp 560 juta untuk menyelesaikan kasus sengkata lahan sekolah. Nur mengakui jumlah anggaran tidak cukup karena lahan yang bersengketa mencapai 12 sekolah. “Karena anggaran terbatas, penyelesaian sengketa dilakukan bertahap,” ujarnya.

Nur mengingatkan Dinas Pendidikan segera mendata jumlah sekolah yang lahannya bermasalah. Dengan begitu alokasi anggaran penyelesaian sengketa lebih memadai, dan seluruh lahan yang bermasalah bisa dituntaskan dengan segera mensertifikatkannya sebagai aset daerah.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sumenep, Ahmat Sadiq, menjelaskan sekolah yang terlilit sengketa lahan merupakan hibah tahun 80-an. Saat itu proses hibah tanah banyak yang tidak jelas. "Kami masih melakukan pendataan," ucapnya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya