TEMPO Interaktif, Jakarta: Pihak Departemen Luar Negeri (Deplu) Indonesia mengaku belum menerima surat resmi yang diajukan Deplu Amerika Serikat (AS) untuk mencekal bekas Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto dan beberapa perwira militer lainnya. "Kami sudah cek ke sana, tapi belum ada surat resminya," kata Menteri Luar Negeri, Hasan Wirajuda, di Jakarta, Senin (19/1).Menurut Hasan, dirinya sudah membaca surat dari juru bicara Deplu AS dan ternyata tidak dijelaskan secara spesifik soal pencekalan Wiranto itu. "Mereka tidak membantah, tapi juga tidak mengiyakan," kata Hasan. Pencekalan Wiranto dan lima perwira militer lainnya untuk masuk ke AS, dirilis koran Washington Post, Jumat (16/1). Menurut sumber di koran itu, Wiranto dianggap penjahat perang karena diduga sebagai pejabat tentara yang bertanggung jawab atas kerusuhan sebelum digelar referendum di Timor-timur pada 1999. Sejauh ini, Wiranto sendiri telah membantahnya dan menganggap hal itu isu yang bertujuan menjatuhkan reputasinya. Bagja Hidayat - Tempo News Room
Berita terkait
Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD
7 menit lalu
Kementerian Perhubungan menyampaikan evakuasi korban pesawat jatuh di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB.
Baca SelengkapnyaSebab Kurang Tidur Bikin Orang Selalu Lapar
11 menit lalu
Pakar biologi menjelaskan kurang tidur membuat tubuh mencari tenaga dari makanan sehingga merasa selalu lapar.
Baca SelengkapnyaBREAKING NEWS: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Mendarat Darurat, Tim SAR Masih Mencari Raisi
15 menit lalu
Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan mendarat darurat. Upaya penyelamatan belum berhasil.
Baca SelengkapnyaRujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival
16 menit lalu
Pemerintah Kota Surabaya menggelar Festival Rujak Uleg 2024 di Balai Kota, Ahad pagi, 19 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Tecnam P2006T , Pesawat yang Jatuh di BSD
22 menit lalu
Sebuah pesawat jenis Tecnam P2006T jatuh di kawasan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu, 19 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaRatusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta
31 menit lalu
Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi
33 menit lalu
Sumatera Barat membutuhkan sedikitnya 150 unit sabo dam untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dan banjir bandang dari lereng Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaProfil Oleksandr Usyk, Petinju Asal Ukraina yang Pegang Lima Gelar Juara Tinju Kelas Berat
36 menit lalu
Oleksandr Usyk sempat bergabung dengan klub sepak bola sebelum menjadi atlet tinju.
Baca SelengkapnyaHUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran
44 menit lalu
Solo Paragon Hotel & Residences memberikan penawaran eksklusif untuk pemesanan langsung.
Baca SelengkapnyaLompat ke Sungai Saat Digerebek Polisi, Heru Tewas Tenggelam
47 menit lalu
Heru Irlangga tewas tenggelam di Sungai Batangserangan. Ia terjun ke sungai ketika melihat polisi datang ke , Dusun 5 Desa Pekubuan, Tanjungpura.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Pengusutan Kasus Dugaan Pelanggaran Akademik Kumba Digdowiseiso, Kemendikbud: Tim Masih Bekerja
1 jam lalu
