TEMPO.CO, Surakarta - Sekitar 100 pemuda dari berbagai elemen menggelar aksi di depan Kepolisian Resor Kota Surakarta terkait dengan desakan pembubaran Front Pembela Islam (FPI), Kamis 16 Februari 2012. Bukannya mendukung pembubaran seperti yang terjadi di daerah lain, mereka justru menolak jika FPI dibubarkan. Aksi itu digelar bertepatan dengan kunjungan Presiden Yudhoyono ke Surakarta.
Para pendemo tertahan di depan Mapolresta Surakarta lantaran terhalang barikade yang telah dipasang. Polisi hanya mengizinkan beberapa perwakilan untuk masuk dan melakukan audensi. Para peserta aksi menunggu di luar sembari melakukan orasi yang dilakukan secara bergantian.
Ketua FPI Solo, Khoirul Suparjo, menyebutkan mereka meminta kepada Presiden untuk tetap memberikan hak berserikat dan berkumpul. Meski demikian dia menolak anggapan jika aksi tersebut dilakukan lantaran kedatangan Yudhoyono ke Surakarta. “Masalah waktu, ini hanya kebetulan,” kata Khoirul.
Dia meminta agar pemerintah tidak mengidentikkan FPI dengan kekerasan. Alasannya, tindakan kekerasan dan melawan hukum bisa dilakukan oleh siapa pun. “Jika ada anggota kami yang melakukan kekerasan, silakan ditangkap,” kata Khoirul.
Namun dia menyatakan tidak masalah jika akhirnya desakan agar FPI dibubarkan direalisasikan oleh pemerintah. Menurutnya anggotanya justru bisa semakin bebas bergerak. “Kami tidak lagi terkekang oleh aturan organisasi,” kata Khoirul.
Wakil Kepala Polresta Surakarta, Ajun komisaris Besar Ahmad Luthfi, menyebutkan mereka hanya melakukan audensi biasa. “Tidak ada yang istimewa, mereka hanya menyampaikan beberapa hal dalam bentuk surat,” kata Luthfi. Menurutnya surat itu akan segera diserahkan ke atasan karena surat itu ditujukan kepada Kapolri.
Presiden Yudhoyono hari ini berkunjung ke Museum Sangiran, Sragen. Setelah itu SBY akan menginap di salah satu hotel di Kota Solo. Pada Jumat pagi dia akan kembali ke Sragen untuk melakukan panen raya padi.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi
5 menit lalu
Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran
7 menit lalu
Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.
Baca SelengkapnyaKemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji
8 menit lalu
Tim Sanitasi dan Keamanan Pangan akan mendapatkan contoh makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji untuk diuji
Baca SelengkapnyaAsal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol
18 menit lalu
DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
23 menit lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaKhofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?
31 menit lalu
Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti
36 menit lalu
Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.
Baca SelengkapnyaTambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih
36 menit lalu
Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.
Baca SelengkapnyaKim Ji Won Dikerumuni di Bandara, Agensi Tegaskan 3 Aturan Ini Demi Keselamatan
38 menit lalu
Kerumunan yang ditimbulkan oleh penggemar Kim Ji Won membuat agensinya merilis prosedur keselamatan dan keamanan di bandara.
Baca SelengkapnyaUcapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak
39 menit lalu
Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.
Baca Selengkapnya