TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup terus berupaya memperbanyak jumlah pejabat fungsional pengawas lingkungan hidup di setiap daerah di seluruh Tanah Air. Sayangnya upaya ini terkendala dana. Akibatnya dari 1.500 lebih tenaga pengawas lingkungan hidup yang sudah dididik, baru 40 persen atau sekitar 600 yang diangkat.
Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup dan Angka Kreditnya tak bisa dilaksanakan karena tak ada anggaran.
"Mengangkat pejabat fungsional masih berat karena tunjangan fungsional dibebankan lagi ke daerah, sementara aturannya juga belum jelas," kata dia di acara "Peluncuran Jabatan Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup" di Jakarta, Senin, 13 Februari 2012.
Kambuaya mengatakan pengawasan yang efektif adalah kunci bagi upaya penegakan hukum lingkungan hidup. Pencemaran dan kerusakan lingkungan semakin tinggi seiring berkembangnya usaha dan kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya alam (SDA).
Sayangnya, semangat ini tidak diiringi dengan peningkatan ketaatan terhadap lingkungan hidup dari pelaku. Karena itu perlu upaya yang lebih keras lagi dalam melaksanakan fungsi pengawasan.
Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas Kementerian Lingkungangan Hidup Hendry Bastaman mengatakan setiap daerah umumnya memerlukan lima hingga 20 orang pengawas lingkungan hidup. Jumlah ini tergantung tingkat permasalahan di daerah masing-masing.
Yang terpenting mereka adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) memenuhi syarat mengikuti pendidikan dan pelatihan minimal 150 jam. "Kalau masalahnya tidak terlalu berat lima orang saja cukup. Kalau Batam itu butuh 20," ujarnya.
Ia menambahkan, para pejabat fungsional tenaga pengawas lingkungan hidup inilah yang akan bertugas mengawasi semua pengelolaan lingkungan hidup mulai dari kondisi air, udara dan lingkungan. "Terutama mengawasi pencemaran lingkungan dan kerusakan yang terjadi,"kata dia.
MUNAWWAROH
Berita terkait
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
5 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaBRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan
27 hari lalu
Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.
Baca SelengkapnyaMengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya
42 hari lalu
Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.
Baca SelengkapnyaAlasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung
46 hari lalu
Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.
Baca Selengkapnya4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK
57 hari lalu
Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.
Baca SelengkapnyaMenteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi
13 Februari 2024
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.
Baca SelengkapnyaPertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu
31 Januari 2024
Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.
Baca SelengkapnyaAnies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?
29 Januari 2024
Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?
Baca SelengkapnyaTemui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim
28 Januari 2024
Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja
25 Januari 2024
Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.
Baca Selengkapnya