Usut Bank Century, KPK Libatkan Ahli Bank

Reporter

Editor

Sabtu, 11 Februari 2012 17:26 WIB

Ketua KPK, Abraham Samad dan anggota Timwas Century, Fahri Hamzah di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (12/01). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal melibatkan ahli perbankan dalam mengusut aliran dana Bank Century. Ahli independen itu akan membantu menguak siapa saja pihak yang diduga terlibat dalam pengucuran dana talangan Rp 6,7 triliun kepada bank yang kini bernama Bank Mutiara itu.

"Pelibatan ahli dalam kasus ini sudah kami bicarakan dan akan dilakukan," kata juru bicara KPK Johan Budi SP saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu 11 Februari 2012.

Johan menuturkan pelibatan ahli independen sangat penting untuk memperdalam pengusutan KPK. Apalagi hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan sudah selesai. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, sebelumnya mengatakan KPK bakal fokus pada temuan BPK mengenai surat berharga serta pengucuran kredit pada aliran dana bank tersebut.

Surat berharga itu, kata Bambang, sebesar US$ 163,48 juta yang membebani bailout (penyertaan modal sementara). Adapun kredit itu dicairkan pada 11 debitur, serta hasil penjualan kredit oleh PT TNS sebesar Rp 58,31 miliar dan Rp 9,55 miliar yang tidak disetor ke Bank Century.

Aliran dana Bank Century terjadi saat krisis global melanda seluruh negara termasuk Indonesia sekitar 2008. Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani mengambil alih Bank Century yang mengalami kegagalan dan menggelontorkan dana Rp 6,7 triliun. Belakangan dana talangan itu menjadi masalah. Sri Mulyani dan Boediono, bekas Gubernur Bank Indonesia yang kini menjabat Wakil Presiden, diperiksa KPK.

Johan mengatakan bahwa KPK terus mendalami penyelidikan kasus tersebut. Jumat lalu komisinya kembali menggelar ekspose atau gelar perkara kasus hingga larut malam.

Namun Johan belum tahu hasil ekspose yang digelar tertutup oleh pimpinan KPK serta penyidik itu. Begitu pula dengan kemungkinan kasus ditingkatkan ke penyidikan ataupun penetapan tersangka. "Hasil ekspose itu hanya diketahui penyidik dan pimpinan KPK," ujarnya.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan

25 Juli 2020

Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan

Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century

28 Juni 2020

Sri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan

20 Februari 2020

KPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan

KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.

Baca Selengkapnya

Penyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan

20 Januari 2020

Penyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan

Jika ingin serius membongkar dugaan korupsi, PKS dan Partai Demokrat seharusnya tidak membedakan kasus Jiwasraya dan Asabri.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century

16 Januari 2020

DPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century

Kasus Jiwasraya disebut lebih besar magnitudenya dibandingkan kasus Century.

Baca Selengkapnya

Bandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya

7 Januari 2020

Bandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya

Saat ini, kasus korupsi Jiwasraya tengah diselidiki oleh Kejaksaaan Agung.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century

21 Desember 2019

Politikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century

PKS dan Gerindra menganggap pengungkapan kasus BLBI dan Century bisa menjawab beberapa hal.

Baca Selengkapnya

MAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi

17 September 2019

MAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi

MAKI kembali mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus Century.

Baca Selengkapnya

Revisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan

17 September 2019

Revisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan

Revisi UU KPK dianggap bisa mempengaruhi kelanjutan sejumlah kasus korupsi, seperti di Petral, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, dan kasus Century.

Baca Selengkapnya

Pengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular

23 Januari 2019

Pengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular

Mahendradatta membandingkan hukuman yang dijalani oleh Abu Bakar Baasyir dengan terpidana kasus Century, Robert Tantular.

Baca Selengkapnya