Budiman: Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Bukan Dendam

Reporter

Editor

Jumat, 10 Februari 2012 21:00 WIB

Budiman Sujatmiko. TEMPO/ Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta -Budiman Sujatmiko, mantan aktivis mahasiswa yang kini duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat, menyayangkan bergulirnya wacana pemberian gelar pahlawan bagi mantan presiden Soeharto. Bagi Budiman, tokoh otoriter tak pantas menerima gelar pahlawan. "Masih banyak utang keadilan dan kemanusian yang belum terbayar, " ujarnya ketika dihubungi Tempo Jumat, 10 Februari 2012

Menurut anggota Komisi II DPR ini, sekalipun otoritarian memiliki andil yang besar bagi kemajuan suatu bangsa, hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan pemberian gelar pahlawan. "Harus dilihat caranya. Bila cara-caranya mengorbankan hak asasi orang lain, apa pantas disebut pahlawan?" katanya.

Seorang pahlawan dalam gambaran Budiman adalah orang yang tidak terlibat kejahatan dan keberhasilannya dapat dijadikan panutan. Artinya bukan orang yang terlibat pembunuhan atau penghilangan orang-orang.

Budiman menampik anggapan bahwa penolakannya terhadap rencana gelar pahlawan bagi Soeharto tersebut karena sakit hati. "Ini bukan dendam tapi tentang kebenaran dan keadilan," tegasnya.

Dia menyarankan, daripada mewacanakan gelar pahlawan, akan lebih baik jika energi yang ada digunakan untuk menyelesaikan kasus-kasus lama terlebih dahulu. Persoalan bangsa yang ada saat ini jauh lebih penting dan membutuhkan perhatian lebih besar ketimbang gelar kepahlawanan. "Keluarga Soeharto pun tak akan jatuh miskin kalau tidak dapat gelar pahlawan," cetusnya.

Mahkamah Konstitusi Kamis kemarin menolak permohonan uji materi
sejumlah pasal dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 yang diajukan Aktivis 1998. Pasal itu berisi tentang gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan. Sebagian pihak
menganggap penolakan permohonan ini akan memuluskan jalan Soeharto
mendapat gelar pahlawan.

ANANDA PUTRI

Berita terkait

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

11 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

19 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

32 hari lalu

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Soesilo Soedarman, Penerima Gelar Jenderal Kehormatan TNI Pertama

1 Maret 2024

Mengenal Soesilo Soedarman, Penerima Gelar Jenderal Kehormatan TNI Pertama

Orang pertama yang tercatat mendapat gelar Jenderal Kehormatan adalah Soesilo Soedarman.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Perusahaan Singapura Daftarkan 3 Gugatan ke Anak-anak Presiden Soeharto, Tuntut Sita Aset-aset Yayasan

14 Februari 2024

Perusahaan Singapura Daftarkan 3 Gugatan ke Anak-anak Presiden Soeharto, Tuntut Sita Aset-aset Yayasan

Perusahaan Singapura mengajukan tiga gugatan terhadap anak-anak Presiden Soeharto. Menuntut sita aset-aset yayasan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Awal Kabar Dugaan Korupsi Pesawat Mirage Prabowo, Promo Holland Bakery hingga Dunkin Donuts saat Pemilu

14 Februari 2024

Terpopuler: Awal Kabar Dugaan Korupsi Pesawat Mirage Prabowo, Promo Holland Bakery hingga Dunkin Donuts saat Pemilu

Berita terpopuler: Awal kabar kasus dugaan korupsi Prabowo di pembelian pesawat Mirage, promo khusus Pemilu di Dunkin Donuts hingga Holland Bakery.

Baca Selengkapnya

Mitora Kembali Gugat Keluarga Presiden Soeharto terkait Aset di TMII

13 Februari 2024

Mitora Kembali Gugat Keluarga Presiden Soeharto terkait Aset di TMII

Perselisihan antara perusahaan asal Singapura, Mitora dengan keluarga Presiden Soeharto terkait TMII masih berlanjut.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Singapura Kembali Ajukan Gugatan Wanprestasi ke Anak-anak Presiden Soeharto

13 Februari 2024

Perusahaan Singapura Kembali Ajukan Gugatan Wanprestasi ke Anak-anak Presiden Soeharto

Perusahaan Singapura Mitora kembali mengajukan gugatan wanprestasi kepada anak-anak mantan Presiden Soeharto. Total gugatan Rp 134 miliar.

Baca Selengkapnya