ABG Korban Geng Motor Bali Maafkan Pelaku  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Februari 2012 14:46 WIB

Video pelecehan dan kekerasan remaja putri di Bali (Dok. Tempo)

TEMPO.CO, Denpasar - Gadis KA, 16 tahun, remaja yang menjadi korban penganiayaan oleh anggota geng motor Cewek Macho Performance (CMP) di Denpasar, Bali, mengaku sudah memaafkan para pelaku. Meski begitu, KA dan bibinya, Sutriani, mengaku tak berdaya karena proses hukum sudah berjalan.

"Kalau dimaafkan, dia sudah memaafkan pelaku itu. Tapi untuk proses hukum, kami ingin tetap berjalan." kata Sutriani, bibi KA, saat ditemui di rumahnya, Kamis 9 Februari 2012.

Sebelumnya KA, 16 tahun, menuturkan sejak kasus ini terungkap di media dan jadi urusan polisi, salah seorang pelaku berinisial GD datang ke rumahnya bersama orang tuanya. Mereka mengajak KA berdamai saja agar kasus ini tidak sampai ke polisi. "Saya pribadi sebenarnya sudah memaafkan mereka," katanya. "Tapi itu sudah ada urusan polisi. Bagaimana?"

Seperti diberitakan, video kekerasan geng motor yang diunggah lewat berbagai situs sosial media dan YouTube ini membuat heboh warga Bali. Video berdurasi 5 menit 37 detik itu berisi kekerasan dan pelecehan ala geng Nero terhadap seorang remaja putri yang belakangan diakui KA adalah dirinya. (Baca:Kronologi Penganiayaan di Video Ala Geng Nero Bali )

Dalam video itu terlihat KA dikerubuti beberapa teman wanitanya. Seseorang di antaranya kemudian menempeleng remaja itu beberapa kali. Cewek lainnya menjambak rambut dan akhirnya menggunting bajunya sehingga nyaris telanjang. KA juga ditendang dan didorong hingga terjatuh.

Video yang beredar lewat berbagai media sosial seperti Facebook dan Twitter serta BlackBerry Messenger di Denpasar itu sudah diunggah ke situs YouTube. Pengunggahnya bernama Mandabrother dengan judul "Kekerasan Cewek Bali"

Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah anggota geng motor yang menamakan diri Cewek Macho Performance. Korban KA adalah anggota geng motor itu.

Kelima tersangka masih berada di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Mereka didampingi Lembaga Perlindungan Anak Bali. Saat pemeriksaan, anggota Dewan Bali juga sempat menemui mereka.

ENNY R

Berita Terkait
5 ABG Jadi Tersangka Video Kekerasan di Bali
Perekam Video Kekerasan di Bali Belum Ditemukan
Pelaku Penganiayaan Geng Motor Bali Ajak Damai
Gubernur Pastika Bingung Ada Geng Motor ABG di Bali
Tiga Cewek Geng Motor Bali Masih Dicari
Perekam Aksi Geng Motor Jadi Saksi Penganiayaan
Kronologi Video Kekerasan Cewek Bali
Motif Pengeroyokan di Video Kekerasan Cewek Bali
Video Kekerasan Remaja Putri Beredar di Bali

Berita terkait

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

18 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.

Baca Selengkapnya

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine

Baca Selengkapnya