Walikota Ambon: Pemilu di Ambon Aman

Reporter

Editor

Kamis, 8 Januari 2004 16:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menurut Walikota Ambon Jopie Papilaja, pelaksanaan pemilihan umum 2004 di Ambon akan berlangsung aman. “Pada pemilu 1999 saja dapat berjalan dengan baik apalagi kini kondisi Ambon semakin kondusif, kemarin saat perayaan lebaran dan tahun baru Ambon tetap tenang,” kata Jopie dalam jumpa pers awal tahun “Asa Untuk Bangsa” yang diselenggarakan Kemitraan di Gedung Surya, Kamis (8/1).“Sebenarnya orang Ambon sudah hilang harapan pada pemerintah, ribuan orang meninggal, harta benda ludes serta luka hati yang menganga tidak akan pernah habis,” kata Jopie mengawali pembicaraan. Ini dibuktikan dengan ratusan ribu orang Ambon, meninggalkan kampung halaman mereka hingga 2001, sebagai ekspresi kekecewaan mereka. Orang yang masih bertahan di Ambon, disebabkan rasa pasrah, masih punya dorongan saling membunuh dan membuat gerakan politik seperti dilakukan Alex Manuputy. Dan pemerintah sepertinya tidak melihat semua itu sebagai persoalan besar. Untuk itu, Papilaja berusaha membangun kesadaran birokrasi lokal yang baik dan menumbuhkan harapan bagi rakyat Ambon. Pembenahan birokrasi adalah dengan membuat birokrasi tidak terkotak-kotak. Dulu menurutnya pada awal 2001 pegawai Walikota jika berkumpul akan mengelompok Kristen dan Islam walaupun dalam satu ruangan. Setelah dilakukan upaya untuk saling memahami, keadaannya berbeda. Pada akhir 2001, pemerintah mulai menunjukkan pada rakyat pemerintahan semakin membaik dengan indikasi adanya proses dialog dengan publik mengenai apa yang rakyat perlukan. Selain itu, pemerintah kota Ambon melakukan perbaikan sistem administrasi keuangan. Anggaran pemerintah pun surplus. "Hal ini menunjukkan pemerintah tidak korup," ujarnya. "Kepercayaan kepada pemerintah pun meningkat," tambahnya.Berdasar pengalamannya membenahi kondisi Ambon, menurut Jopie, rakyat tidak butuh banyak. "Mereka hanya butuh dua hal yaitu perhatian dan harapan," katanya. Muhamad Fasabeni - Tempo News Room

Berita terkait

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

3 menit lalu

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

Sejumlah buruh dan pekerja ojek online (ojol) mendemo Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dalam peringatan Hari Buruh Internasional pada Rabu, 1 Mei 2024. Mereka berdemonstrasi agar pemerintah AS menghentikan dukungan untuk agresi Israel terhadap warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Konser Sheila on 7 di 5 Kota Sold Out, Ini Pesan Buat yang Tak Kebagian Tiket

7 menit lalu

Konser Sheila on 7 di 5 Kota Sold Out, Ini Pesan Buat yang Tak Kebagian Tiket

Sheila on 7 memberikan pesan kepada para penggemar atau Sheilagank yang belum berhasil mendapatkan tiket konser "Tunggu Aku Di" 5 kota.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

8 menit lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

12 menit lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

14 menit lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

22 menit lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

30 menit lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

30 menit lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

31 menit lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

31 menit lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya