TEMPO.CO, Bima - Sebanyak 200 personel Brigade Mobil disiagakan di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, untuk mengantisipasi massa melanjutkan aksinya di Sape. “Kami mendapat informasi massa akan membakar Markas Polsek Sape,” kata sumber Tempo di Kepolisian Resor Kota Bima, Kamis, 26 Januari 2012.
Personel Brimob yang di-BKO-kan dari Kepolisian Daerah Jawa Timur itu sudah berada di Sape sejak menghadapi kerusuhan Sape, Sabtu, 24 Desember 2011. Menurut sumber ini seluruh barang yang ada di dalam Mapolsek sudah dikeluarkan sejak Kamis pagi, sehingga markas tersebut sudah dalam keadaan kosong. Kekhawatiran pembakaran Mapolsek Sape muncul karena massa yang akan kembali ke Kecamatan Lambu melewati Kecamatan Sape.
Aparat kepolisian juga tidak berani berada di Mapolsek. Mereka hanya melakukan pemantauan dari jarak jauh. Sebab, sejumlah orang melakukan sweeping untuk mencari polisi.
Sementara itu ribuan orang yang pagi tadi melakukan aksi anarkistis membakar kantor Bupati Bima sudah meninggalkan Kota Bima untuk kembali ke Kecamatan Lambu.
Sebelum meninggalkan Kota Bima, massa berkumpul di Lapangan Pahlawan Bima. Lapangan tersebut dijadikan tempat konsolidasi, selain perempatan Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Gatot Subroto. Jarak antara lapangan dan kantor Bupati Bima hanya sekitar dua kilometer. Massa berjalan kaki kembali ke Lapangan Pahlawan setelah membakar Kantor Bupati.
Massa juga kembali ke lapangan tersebut setelah berhasil mengeluarkan 47 tersangka kerusuhan Sape yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Bima. Para tersangka ini menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Bima karena berkas perkaranya sudah sampai ke tangan kejaksaan.
Aksi anarkistis massa yang membakar kantor Bupati Bima tak mampu dihalau personel kepolisian yang jumlahnya tidak sebanding dengan massa. Polisi pun tidak dilengkapi senjata sejak terjadi kerusuhan Sape, Sabtu, 14 Desember 2011.
JALIL HAKIM
Berita terkait
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap
2 hari lalu
Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem
9 hari lalu
Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaMahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina
9 hari lalu
Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS
10 hari lalu
Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
16 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaEks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
16 hari lalu
Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK
16 hari lalu
2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
16 hari lalu
Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial
16 hari lalu
Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK
Baca SelengkapnyaSuasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo
45 hari lalu
Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya