Boleh, Jajak Pendapat Selama Masa Kampanye

Reporter

Editor

Jumat, 2 Januari 2004 21:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Pemilu (KPU) telah mengatur jajak pendapat selama masa kampanye. Berdasarkan Pasal 14 (5) Surat Keputusan Komisi KPU tentang Aturan Kampanye, jajak pendapat atau survey oleh media masa maupun lembaga masyarakat pada masa kampanye boleh dilakukan selama disertai kekurangan dan kelebihan metodologi yang digunakan. "Kalau dilarang akan menghambat kebebasan akademik, sedangkan bila diperbolehkan dapat mempengaruhi persepsi dan opini publik. Maka, (kami) ambil jalan tengah," kata Hamid Awaluddin, anggota KPU di kantornya, Jakarta, Jumat (2/1).Hamid menjelaskan, medotologi yang harus diterangkan kepada publik misalnya, kapan data dikumpulkan, apakah pengumpulan pendapat dilakukan lewat telepon atau pesan singkat melalui telepon seluler (sms). "Bukan hanya sampling error-nya (tingkat kesalahan) yang diketengahkan," ujarnya. Adapun tentang pemberitaan terhadap kampanye, termasuk berita soal jajak pendapat, sepenuhnya diserahkan KPU kepada kebijakan redaksional media massa masing-masing. "Ini ikhtiar kami untuk melindungi kebebasan pers," katanya. Namun untuk media elektronik, kata Hamid, ketentuan KPU ini hanya berlaku saat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) belum membuat aturan mainnya. "Karena yang mengatur (hal ini) lebih tinggi yaitu UU Penyiaran," ucapnya.Muhamad Fasabeni - Tempo News Room

Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 menit lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

5 menit lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

8 menit lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

9 menit lalu

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

10 menit lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

18 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

23 menit lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

26 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

31 menit lalu

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

Gamer dibuat terkejut akibat keputusan Sony yang mengharuskan para pemain game Helldivers 2 untuk terhubung ke jaringan PlayStation Network (PSN).

Baca Selengkapnya

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

38 menit lalu

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya