TEMPO Interaktif, Manado - Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, mengecam keras pembunuhan terhadap Lindy Mellisa Pandoh, pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Selatan.
Gubernur Sarundajang meminta agar WW alias Winsy, anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Selatan, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadistis tersebut diganjar hukuman seberat-beratnya agar muncul efek jera kepada seluruh pelaku pemerkosaan dan pembunuhan. "Tindakan tersebut mengoyak norma dan melampaui moral kemanusiaan," katanya, Minggu, 22 Januari 2012.
Sarundajang berharap peristiwa serupa tidak terulang. Karena itu Sarundajang meminta kaum perempuan lebih waspada agar terhindar dari tindakan pembunuhan dan pemerkosaan.
Sementara itu Kepala Satpol PP Minahasa Selatan, Nofriet Ransulangi, ketika dimintai konfirmasi menyatakan WW alias Winsy telah diberhentikan dengan tidak hormat alias dipecat.
Menurut Ransulangi, Winsy adalah tenaga honorer yang telah bekerja selama enam tahun di Satpol PP Minahasa Selatan. "Saya sudah perintahkan Bagian Tata Usaha untuk mencoret namanya dari keanggotaan Satuan Polisi Pamong Praja. Perbuatannya sangat mencoreng citra Satpol PP," ujar Ransulangi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, Winsy diketahui sudah menikah dan mempunyai dua orang anak. "Makanya kami heran kenapa dia sampai berbuat sekeji itu,” tutur rekannya sesama anggota Satpol PP Minahasa Selatan.
Lindy, warga Desa Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, ditemukan sudah tak bernyawa oleh warga dan dan aparat Polsek Malalayang, Jumat, 20 Januari 2012, sekitar pukul 17.45 WITA.
Mayat Lindy ditemukan di dalam mobil Avanza warna silver dengan nomor polisi DB 4026 QJ. Mobil itu terparkir di dekat Tugu Boboca, kawasan Pantai Malalayang, perbatasan antara Kota Manado dan Kabupaten Minahasa. Saat ditemukan tubuhnya dalam keadaan telanjang bulat. Di sekujur tubuhnya penuh darah akibat luka tikam. Di dalam mobil tersebut juga ditemukan WW alias Winsy.
ISA ANSHAR JUSUF
Berita terkait
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis
7 jam lalu
Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
11 jam lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaSederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar
14 jam lalu
Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaTak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini
19 jam lalu
Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
2 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
3 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
3 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
3 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
3 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
3 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca Selengkapnya