KSAD Setuju Pembentukan Tim Independen untuk Ersa

Reporter

Editor

Rabu, 31 Desember 2003 14:19 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang: Kepala Staf angkatan Darat (KSAD), Jenderal Tentara Nasional Indonesia Ryamizard Ryacudu mengatakan, pihaknya setuju dengan ide pembentukan tim independen guna mengusut kematian wartawan RCTI Ersa Siregar dalam baku tembak antara pasukan TNI dengan GAM di Aceh Timur, Senin (29/12) ."Saya setuju, asalkan niatnya baik, otaknya baik,bukan untuk mencari-cari (kesalahan TNI). Jadi kalauuntuk menyelesaikan masalahnya (kematian Ersa), sayaseribu persen setuju, asal tidak membawa kepentingan dariluar (negeri)," kata Ryamizard seusai melantikMayjen TNI Sunarso sebagai Pangdam IV/Diponegoromenggantikan Almarhum Mayjen TNI Amirul Isnaeni, diMakodam IV/Diponegoro, Jl Watu Gong Semarang, Rabu(31/12).Sebagaimana diberitakan Tempo Interaktif, PemimpinRedaksi RCTI Derek Manangka berharap misteri tewasnyawartawan RCTI Ersa Siregar bisa terungkap dengan caramembentuk tim independen pencari fakta penyebabkematian Ersa.Sebaliknya, KSAD sedikit marah ketika ditanya tentangada tidaknya upaya pengusutan di internal TNI. "Kenapadengan internal TNI, kenapa? Memangnya TNI salah,orang kita perang dengan GAM, pemberontak. Kalau sudahsalah menyalahkan ini saya yang gak suka. Mari kitaselesaikan (kasus ini) dengan jernih," katanya.Ryamizard juga menegaskan, sampai saat ini TNI masihberusaha melepaskan beberapa sandera lain, termasuksalah seorang kameramen RCTI dan salah seorang istri personel TNI. Namun dalam upaya pembebasan tersebut, KSAD mengaku harus berhati-hati, karena gerak GAM selalu berpindah-pindah serta menjadikan sandera sebagai tameng. "Selain geraknya berpindah-pindah, GAM juga menjadikan sandera, termasuk Ersa sebagai tameng saat berhadapan dengan TNI," jelas Ryamizard. Ditanya tentang adanya kemungkinan, guna membebaskansandera, TNI bersedia melakukan tukar menukar tawanandengan pihak GAM, dengan tegas KSAD menyatakan tidaksepakat. "Kalau menukar tawanan dengan pemberontak,nanti memberontak semua. Tidak ada urusan. Kalau mau,mereka yang menyerakan tawanan dan menyerahkan diribaik-baik. Selesai," tegasnya.Sohirin - Tempo News Room

Berita terkait

7 Tips Sukses Interview Bahasa Inggris Agar Lancar

7 menit lalu

7 Tips Sukses Interview Bahasa Inggris Agar Lancar

Berikut ini beberapa tips sukses interview bahasa Inggris agar lancar. Kuncinya adalah tetap percaya diri dan mempersiapkan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Timnas Indonesia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

7 menit lalu

Serba-serbi Timnas Indonesia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia saat ini bersiap menghadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Selengkapnya

Persib Bandung Lolos ke Final Championship Series Liga 1, Ciro Alves: Kami Merayakan tapi Harus Tetap Lapar

11 menit lalu

Persib Bandung Lolos ke Final Championship Series Liga 1, Ciro Alves: Kami Merayakan tapi Harus Tetap Lapar

Ciro Alves tak mau terlalu tenggelam dalam euforia keberhasilan Persib Bandung lolos ke final Championship Series Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

8 Tips Membuat Podcast YouTube untuk Pemula Agar Banyak yang Nonton

15 menit lalu

8 Tips Membuat Podcast YouTube untuk Pemula Agar Banyak yang Nonton

Bagi Anda seorang pemula, wajib tahu tips membuat podcast YouTube agar banyak yang menonton. Salah satunya harus membuat rekaman berkualitas.

Baca Selengkapnya

TKD prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

16 menit lalu

TKD prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Konser Anime Bertajuk An Anime Symphony: Resonance Siap Digelar Ketiga Kalinya

19 menit lalu

Konser Anime Bertajuk An Anime Symphony: Resonance Siap Digelar Ketiga Kalinya

Konser ini akan menampilkan berbagai lagu-lagu yang sempat ditampilkan di film dan anime populer seperti Me Doraemon, hingga Cardcaptor Sakura

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

21 menit lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

27 menit lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Debut Jadi Sutradara, Baim Wong Janjikan Hal Ini di Film Lembayung

28 menit lalu

Debut Jadi Sutradara, Baim Wong Janjikan Hal Ini di Film Lembayung

Baim Wong perdana menjadi sutradara di film Lembayung bergenre horor thriller, diangkat dari kisah nyata yang sempat viral di X.

Baca Selengkapnya

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

34 menit lalu

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya