TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng membantah tudingan Mindo Rosalina Manulang yang menyatakan bahwa dirinya menerima setoran Rp 500 juta dari PT Permai Group. “Saya tidak percaya itu (tudingan Rosa),” katanya, Senin 16 Januari 2012.
Saat bersaksi di persidangan kasus suap Wisma Atlet Jakabaring dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin hari ini, Rosa mengatakan bahwa Permai Group pernah menyetor Rp 500 juta ke Andi. Menurut mantan Direktur Marketing Permai Group itu mengatakan bahwa setoran tersebut untuk kepentingan pemenangan Andi di Kongres Partai Demokrat di Bandung awal 2010 lalu. Saat itu Andi tengah bersaing dengan Anas Urbaningrum dan Marzuki Alie memperebutkan kursi ketua umum.
Andi membantah tuduhan itu. Ia mengaku tak percaya tim suksesnya menerima aliran duit dari perusahaan Nazar. "Lebih baik dijelaskan siapa dari tim sukses saya yang menerima, serta kapan dan di mana menerimanya. Juga buktinya apa," ujar Andi.
Bahkan Andi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi membuktikan kebenaran tudingan Mindo Rosalina Manulang itu. "Silakan KPK mengusutnya dengan tuntas."
Salah satu tim sukses Andi, Choel Mallarangeng, sebelumnya juga sempat membantah tuduhan Rosa ihwal adanya aliran duit ke pihaknya. Direktur PT Fox Indonesia itu juga menilai aneh jika ada tuduhan pihaknya menerima duit dari Nazar. Sebab saat Kongres, ia berada di kubu yang berbeda. Jika ia mendukung Andi, Nazar ada di pihak Anas.
ISMA SAVITRI
Berita lain:
Rosa: Andi Mallarangeng Terima Rp 500 Juta
Rosalina Sebut Coel Mallarangeng Kecipratan Duit
Rosa Akui Ada Saham Anas di Perusahaan Nazar
Rosa: Bos Besar Anas, Ketua Besar Mirwan
Siapakah Mindo Rosalina Manulang?
Berita terkait
MA Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau Rusli Zainal 4 Tahun
23 November 2017
MA kabulkan peninjauan kembali (PK) mantan gubernur Riau Rusli Zainal. Hakim Agung mengkorting masa hukuman Rusli Zainal 4 tahun.
Baca SelengkapnyaPengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara
30 Oktober 2017
Mantan Direktur PT DGI, Dudung Purwadi, adalah terdakwa kasus korupsi proyek rumah sakit di Universitas Udayana dan pembangunan Wisma Atlet Palembang.
Baca SelengkapnyaAngelina Sondakh Beberkan Jatah Komisi Proyek untuk Politikus DPR
30 Agustus 2017
Angelina Sondakh membeberkan bagaimana budaya bagi-bagi jatah terkait proyek terjadi di DPR.
Baca SelengkapnyaPT DGI Dituding Terima Komitmen Fee, Sandiaga Uno: Naudzubillah
30 Agustus 2017
Sandiaga Uno membantah PT DGI menerima commitment fee terkait dengan sejumlah proyek.
Baca SelengkapnyaJadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet
30 Agustus 2017
Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno, tak tahu-menahu mengenai proyek pembangunan Wisma Atlet Palembang dan alat kesehatan RS Universitas Udayana.
Baca SelengkapnyaKasus Wisma Atlet, Saksi: Nazaruddin Tersohor di Dunia Konstruksi
23 Agustus 2017
Nama mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali disebut-sebut dalam sidang korupsi proyek Wisma Atlet di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAngelina Sondakh: Saya Sudah Jadi Debu di Atas Keset
6 Januari 2016
Selama bekerja di Banggar, Angie mengaku hanya mendengar komando dari Nazaruddin.
Baca SelengkapnyaJadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin
6 Januari 2016
Duduk di ujung sebelah kiri, Angie memberikan kesaksian terkait dengan pekerjaannya selama menjadi anggota Badan Anggaran DPR di bawah kepemimpinan Nazaruddin.
Baca SelengkapnyaHeboh Atur Skor Bola, Begini Langkah Kemenpora
19 Juni 2015
Tim Sembilan pernah bertemu dengan seseorang berinisial BS pada awal Maret lalu.
Baca SelengkapnyaAlex Noerdin Bungkam Ditanya Fee 2,5 Persen
20 April 2015
Alex mengacuhkan pertanyaan wartawan dan memilih langsung naik ke mobil Toyota Innova warna hitam.