Beli Ferari, Malinda Dee Utang Rp 1,9 Miliar  

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2012 17:31 WIB

Petugas melihat tiga mobil mewah hasil sitaan milik tersangka pembobol dana nasabah Citibank sebesar Rp. 17 miliar Melinda Dee terparkir di depan kantor Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/4). Tiga mobil mewah itu adalah Mercedes Benz E350 bernopol B 467 QW, Ferrari seri 430 Scuderia berbopol B 5 DEE, dan Ferrari seri California yang bernopol B 125 DEE. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Inong Malinda Dee berutang Rp 1,925 miliar kepada Adira Finance untuk membeli mobil mewah Ferari. Tiga orang saksi menguatkan hal ini dalam sidang lanjutan penggelapan dana nasabah Citibank, Senin, 16 Januari 2012 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tiga orang saksi itu adalah Budi Agusta selaku kepala cabang Adira Finance Bekasi, Erwin Novian, karyawan leasing U-Finance dan customer service Citibank, Juni Arseni.

Budi Agusta hadir sebagai saksi karena Adira yang memberikan kredit Rp 2 miliar pada Malinda untuk kepemilikan mobil Ferari yang sekarang disita pihak kepolisian. Sementara Erwin Novian dihadirkan karena U-Finance memberikan kredit pada Malinda untuk kepemilikan mobil Fortuner. Mobil Fortuner ini diberikan kepada orang tua Andhika Gumilang, suami Malinda yang juga terseret kasus penggelapan dana nasabah. Juni Arseni dihadirkan karena saat proses transfer Rp 2 miliar dari rekening Susetyo Sutaji ke PT Sarwalita, ia meminta konfirmasi terlebih dahulu kepada Malinda sebagai Relationship Manager Citibank.

Menurut Budi Agusta, Adira memberikan kredit Rp 2 miliar untuk pembelian mobil Ferari seharga Rp 5,375 miliar. Kredit tersebut dibayar melalui giro angsuran atas nama PT Ekslusif Jaya Perkasa sebanyak 10 kali. Pada giro angsuran ke-11 pembayaran mulai bermasalah.
Tapi Budi tidak mengetahui asal muasal angsuran tersebut.

"Saya tidak tahu sumbernya dari mana," kata Budi. Angsuran per bulan mencapai Rp 65 juta. Jadi Malinda masih berutang Rp 1,925 miliar pada Adira. Nah, ketika Adira bermaksud untuk menyita mobil Ferari tersebut, "Sudah terlanjur disita aparat," kata Budi saat sidang berlangsung.

Menurut Erwin Novian, saksi dari U Finance, Malinda mengajukan kredit untuk membeli mobil Fortuner seharga Rp 400 juta. Malinda memberikan uang muka sebesar 20 persen atau sekitar Rp 80 juta. Perempuan ini sudah mengangsur 15 kali dari total 36 kali angsuran. Satu kali angsuran ia membayar kira-kira Rp 12 juta. "Total utang Malinda di U Finance sekarang sekitar Rp 222 juta," tutur Erwin.

Juni Arseni dalam kesaksiannya menyatakan bahwa Inong Malinda Dee sebagai Relationship Manager Citibank memberi persetujuan transfer Rp 2 miliar ke PT Sarwalita. Dana Rp 2 miliar tersebut ditransfer dari rekening Susetyo, nasabah Citibank yang melaporkan kasus penggelapan dana nasabah. "Saya menghubungi Relationship Manager Citibank untuk konfirmasi transfer tersebut," ujar Juni Arseni.

Ia melanjutkan, sebagai customer service, Juni punya kewajiban memperbaharui data nasabah. "Dari teller ada informasi transfer Rp 2 miliar. Sebenarnya tidak ada kewajiban konfirmasi ke RM, itu praktek yang biasa dilakukan,' jelas Juni.

Sidang dipimpin oleh hakim Gusrizal. Jaksa penuntut umum terdiri atas Helmi, Aria Wicaksana, dan Rustam. Malinda Dee sendiri tampak mengenakan blazer abu-abu dipadu dengan celana panjang garis-garis dengan warna senada.

Malinda menolak berkomentar saat diwawancarai wartawan seusai sidang. Malinda diduga telah mengalirkan miliaran dana nasabahnya ke beberapa rekening yang kemudian diketahui ditransfer kembali ke rekening miliknya. Transaksi ini terdiri dari 64 transaksi senilai Rp 27,36 miliar dan 53 transaksi senilai US$ 2,08 juta.

ANANDA W. TERESIA



Berita terkait:

Korban Pembobolan Kaget Perubahan Malinda Dee
Malinda Dee Damprat Wartawan Foto
Ini Dia Nasabah Citibank Korban Malinda Dee




Advertising
Advertising




Berita terkait

Polisi Sudah Periksa 5 Saksi di Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 jam lalu

Polisi Sudah Periksa 5 Saksi di Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi akan gelar perkara kasus dugaan penipuan beasiswa ke Filipina.

Baca Selengkapnya

Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

1 hari lalu

Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

Seorang penjual tas branded bekas di Tiktok dilaporkan ke polisi oleh rekan bisnisnya atas dugaan penipuan.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

6 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

7 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

7 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

10 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

12 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

12 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

13 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

13 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya