TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Iqbal Alan Abdullah, anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 11 Januari 2012. Anggota fraksi Partai Hati Nurani Rakyat itu diperiksa dalam kasus kegiatan seminar dan konferensi Kementerian Luar Negeri 2004-2005.
"Dia diperiksa sebagai saksi untuk pengembangan penyidikan," kata Priharsa Nugraha, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, di kantornya pagi ini.
Iqbal pun mendatangi KPK sekitar pukul 09.20 WIB. Politikus yang tampak rapi dengan balutan kemeja cokelat itu langsung memasuki ruang tunggu pemeriksaan. Tampak ia berusaha menghindari sorotan kamera wartawan dengan menutupi sebagian wajah dengan jemarinya.
Kasus ini menjerat bekas Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Sudrajnan Parnohadiningrat sebagai tersangka. Ia diduga menyalahgunakan kewenangan dalam proyek itu sehingga merugikan negara Rp 18 miliar.
Iqbal seharusnya menjalani pemeriksaan bersama Evita Nursanty, anggota Komisi Luar Negeri DPR dari PDI Perjuangan, pada 4 Januari lalu. Namun, tanpa alasan yang jelas keduanya mangkir dari panggilan KPK.
Selain Iqbal, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan staf Kementerian Luar Negeri Handojo Wibowo dan Direktur PT Pacto Donvex Niagatama, I Ketut Salam.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan
14 Agustus 2022
Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.
Baca SelengkapnyaAlasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan
5 Juni 2022
Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..
Baca SelengkapnyaBuntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu
28 Juli 2019
Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.
Baca SelengkapnyaSamsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor
28 November 2013
"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor
4 Februari 2013
Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.
Baca SelengkapnyaDjoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor
3 Desember 2012
Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.
Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir
30 November 2012
Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.
Baca SelengkapnyaMA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin
28 November 2012
DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.
Baca SelengkapnyaHambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya
28 November 2012
Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso
28 November 2012
Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.
Baca Selengkapnya