TEMPO.CO, Jakarta - Perhatian dunia internasional pada kasus pemidanaan anak di bawah umur yang dituduh mencuri sandal di Palu, Sulawesi Tengah, makin berlipat. Rabu, 4 Januari 2012 ini, sebanyak 25 pasang sandal jepit dikirim dari Berlin, Jerman, ke Posko "Sandal untuk Kapolri" di Cibubur, Jawa Barat.
Tidak hanya dari Berlin. Kasus pidana yang menjerat AAL karena dituduh mencuri sepasang sandal merek Eiger milik Briptu Ahmad Rusdi Harahap, anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah, juga jadi sorotan berbagai media di dunia, seperti Associated Press, Washington Post, Boston Globe, Hindustan Time, dan CTV Winnipeg.
Rabu, 4 Januari 2012 tadi, seorang wartawan Spanyol yang bertugas di Jakarta datang ke kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, untuk menyumbang sepasang sandalnya. "Good luck Indonesia," begitu pesan William, si jurnalis itu, untuk gerakan "1.000 Sandal untuk bebaskan AAL".
Wartawan dari stasiun televisi CNN juga mendatangi kantor KPAI untuk meliput gerakan ini. "Kami mendapat tugas dari kantor pusat CNN di Atlanta, Amerika Serikat," kata si wartawan.
Koordinator Gerakan 1.000 Sandal untuk Bebaskan AAL, Budhi Kurniawan, mengatakan gerakan tersebut merupakan sindiran untuk kepolisian. Sebagai penegak hukum, kata Budhi, seharusnya Briptu Rusdi bisa bertindak bijak dalam kasus tersebut. "Gerakan akan terus berlangsung sampai AAL mendapat keadilan," kata Budhi.
Di kantor KPAI, sekitar 1.200 sandal dari pelbagai daerah sudah terkumpul. Di antaranya Bekasi, Cibubur, Solo, Palembang, Depok, Tangerang, Rawamangun, Cipinang, dan Karang Anyar. Pengacara kondang Chandra Motik Yusuf pun memberi dukungan dengan menyumbang 500 pasang sandal. Hari ini, AAL, siswa SMK Negeri 3 Kota Palu, menjalani sidang kedua di Pengadilan Negeri Palu, Sulawesi Selatan.
CORNILA DESYANA
Berita terkait
Media Internasional Soroti Kasus Sandal Jepit
Kak Seto Jadi Saksi Sidang Sandal Jepit
1200 Sandal untuk Bebaskan AAL
Begini Kasus Sandal Jepit Versi Polisi
Kapolri Menjawab Seribu Sandal Jepit untuk Briptu Ahmad
Solidaritas Seribu Sandal Buat Briptu Ahmad