TEMPO.CO, Jakarta - Randi Yana Putra, yang tubuhnya ditemukan bersama jenazah desainer Adesagi Kirana, akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir setelah asar. Jenazah Randi diberangkatkan pukul 03.00 WIB dan sampai di Jakarta pukul 08.00 WIB melalui jasa pemakaman Yayasan Bunga Kamboja.
"Ini Pak RT sedang mengurus surat kematian ke kelurahan," kata Khiruzzaman, Kepala Pertahanan Sipil kompleks di Jalan Pengadegan Barat, Senin 2 Januari 2012.
Khairuzzaman mengatakan berdasarkan keterangan rukun tetangga setempat Randi diduga meninggal dunia akibat overdosis.
Satpam butik "The Upper East" milik Randi, Sartono, mengatakan Randi tak terlihat seperti seorang pengguna obat terlarang. "Tapi saya tidak tahu penyebab kematianya apa," kata Tono.
Saat ini kediaman Randi di Pengadegan Barat ramai dikunjungi kerabat dan kolega Randi. Tampak mobil-mobil pribadi parkir di depan jalan. Mobil ambulans warna putih milik yayasan bunga kamboja parkir di depan rumah.
Randi Yana Putra ditemukan tewas bersama desainer Adesagi Kierana di kamar mandi sebuah rumah di Jalan Citarum 28A Bandung. Keduanya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telanjang pada 1 Januari 2012 pukul 16.00. (lihat: Adesagi dan Randi Yana Ditemukan di Kamar Mandi).
SUNDARI
Berita lain:
Dua Pria 'Bugil' Ditemukan Tewas di Belakang Gedung Sate
Ke Bandung, Desainer Adesagi Mau Libur Tahun Baru
Usai Otopsi, Jasad Adesagi Dibawa ke Cibitung
Tak Ditemukan Tanda Kekerasan di Jasad Adesagi
Saat Pamit ke Bandung, Adesagi Masih Bugar
Di Mata Kolega, Adesagi Sosok Menyenangkan
Obat dan Kondom di Lokasi Kematian Adesagi
Berita terkait
Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
17 jam lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
17 jam lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
17 jam lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat
18 jam lalu
Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil
20 jam lalu
TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.
Baca SelengkapnyaHotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina
1 hari lalu
Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.
Baca SelengkapnyaBareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina
1 hari lalu
Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban
1 hari lalu
Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.
Baca Selengkapnya5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya
2 hari lalu
Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.
Baca SelengkapnyaPolisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku
2 hari lalu
Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.
Baca Selengkapnya