UN-PKF Membagikan Ribuan Senjata Otomatis

Reporter

Editor

Senin, 29 Desember 2003 11:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pasukan Penjaga Perdamaian di Timor Timur (UN-PKF), Rabu (20/8), membagikan 1500 pucuk senjata kepada prajurit Angkatan Pertahanan Timor Lorosae (FDTL). Ribuan senjata otomatis itu dibagikan untuk mengamankan pelaksanaan pemilu pertama di bekas provinsi ke-27 RI itu. Pemilu akan berlangsung pada 30 Agustus 2001.

"Seorang utusan masyarakat Aileu, Timor Lorosae, telah datang ke perbatasan Nusa Tenggara Timur dan menginformasikan bahwa UN-PKF telah membagikan 1500 pucuk senjata kepada FDTL untuk mengamankan pelaksanaan pemilu," kata Agustino Pinto, Ketua Uni Timor Aswain (UNTAS) wilayah Dili di Atambua.

Dari 1500 personil FDTL yang dipersenjatai oleh UN-PKF itu , sekitar 800 personil di antaranya telah ditempatkan di Distrik Covalima dan Bobonaro yang merupakan wilayah perbatasan Timor Lorosae dengan NTT. Mereka berada di tapal batas untuk membantu UN-PKF asal Australia dan Selandia Baru, mengantisipasi masuknya para mantan anggota Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) ke wilayah mereka. Terutama sebelum maupun saat berlangsungnya pemilu 30 Agustus besok.

Utusan Aileu itu menghimbau kepada para mantan anggota PPI dan pengungsi untuk tidak mencoba-coba masuk ke perbatasan. Pesan itu disampaikan kepada masyarakat Timor Lorosae yang masih mempunyai banyak keluarga di tanah pengungsian di NTT. Masyarakat di Timor Lorosae merasa sangat khawatir akan terjadi perang saudara yang dimulai di wilayah perbatasan NTT dengan Timtim seandainya salah seorang mantan anggota PPI dengan sengaja menerobos masuk.

Seorang pemuda mantan anggota PPI, Afonso Rodriques memperoleh kabar dari keluarganya di Dili bahwa menjelang pemilu, keamanan disekitar perbatasan memperoleh perhatian serius aparat UN-PKF dan FDTL . "Pasukan FDTL sudah berada di tapal batas untuk mendukung tugas pengamanan pemilu oleh UN-PKF. Pada kenyataannya, UN-PKF di perbatasan ini akan menempatkan FDTL di garis depan sebagai tameng dalam menghadapi mantan anggota PPI," katanya.

Baik Agustinho maupun Afonso berharap agar pemilu Timor Lorosae dapat berlangsung aman dan tertib tanpa gejolak apapun seperti dikhawatirkan masyarakat selama ini. Kepada rekan-rekan pengungsi, keduanya meminta agar tetap bersikap tenang selama berlangsungnya pemilu di Timtim. Menjadi penonton yang baik di wilayah perbatasan NTT. "Pengungsi berharap Timor Lorosae pasca pemilu nanti tidak dipimpin oleh partai yang berhaluan komunis. Dan hal ini telah menjadi perhatian khusus dari semua mantan anggota PPI," katanya. (Ant/kurniawan)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

1 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

3 menit lalu

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

Energi terbarukan akan ada sepanjang masa, jika dimanfaatkan dan digunakan dengan tepat. Simak contoh-contoh yang termasuk dalam energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

4 menit lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

5 menit lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

7 menit lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

8 menit lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

9 menit lalu

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap pecahkan rekor MURI minum 11.690 susu oleh mahasiswa pada peringatan hari susu sedunia.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

11 menit lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Sering Disebut Human Chanel, Jennie BLACKPINK Pakai Gaun Alaia di Met Gala 2024

14 menit lalu

Sering Disebut Human Chanel, Jennie BLACKPINK Pakai Gaun Alaia di Met Gala 2024

Penampilan Jennie BLACKPINK di Met Gala 2024 mengundang reaksi positif dari penggemarnya

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

14 menit lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).

Baca Selengkapnya